Fimela.com, Jakarta Natal kembali datang, umat Kristiani di seantero jagad bersuka-cita menyambut hari kelahiran sang juru selamat; Yesus Kristus. Fero Walandou juga demikian. Namun ia tak mau terkecoh pada perayaan Natal semata. Bagi Fero sudah sudah saatnya ia mencari dan menemukan esensi Natal yang sebenarnya, bukan pada perayaan dan kemeriahan Natal yang bersifat fatamorgana.
***
Pemuda kelahiran Manado, 4 Februari 1990 ini pertama kali mengawali karier di dunia entertainmen lewat ajang model. Ia sukses menjadi pemenang I Nyong Sulut (Sulawesi Utara) tahun 2008. Selain itu dia juga menjadi anggota Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka) saat masih menima ilmu di bangku SMA.
Setelah itu ia merambah sinetron dan presenter. Kiprah Fero di dunia sinetron berawal dari sinetron Beningnya Cinta di tahun 2010. Di tahun yang sama ia juga kebagian peran di sinetron Titip Rindu. Tak hanya menghiasi layar kaca, ia juga merambah film layar lebar dengan main dalam judul Nakalnya Anak Muda serta film Gaby dan Lagunya, masih di tahun yang sama.
Dari tahun ke tahun kariernya kian menyakinkan. "Semua ini bukan semata karena diri saya. Namun ada kuasa Tuhan yang membuat karier saya berjalan mulus,” katanya.
Natal selalu ia jadikan momentum untuk berterima kasih pada Tuhan atas semua berkat dan karunia yang sudah dilimpahkan selama ini. Karena itu, lanjut Fero momentum Natal mustinya tak sekadar pesta, hura-hura dan menghamburkan rupiah.
“Kita harus mulai menemukan esensi Natal yang sebenarnya. Natal itu kan kelahiran sang Juru Selamat, Yesus Kristus. Bukan untuk berhura-hura. Bagaimana di saat malam Natal yang kudus itu kita memperingatinya dengan ikut misa Natal. Lalu berucap syukur atas semua karunia Tuhan selama ini,” ujar bintang sinetron High School Love Story ini.
Usai merayakan Natal di ibukota bersama keluarga dan kekasih tercinta, Fero dan keluarga akan pulang kampung. Ia dan keluarga besarnya akan bertolak ke Manado. Sejenak ia akan meninggalkan rutinitasnya di dunia entertainmen dan hanya menghabiskan waktu bersama keluarga di saat libur Natal dan tahun baru.
Baca Juga
“Selama liburan saya sengaja fokus pada keluarga. Bayangin sudah tiga tahun saya tak bisa liburan bersama keluarga. Selalu saja ada pekerjaan yang datang di saat Natal dan tahun baru. Untuk tahun ini saya memang sudah komit tidak menerima pekerjaan. Saya ingin menikmati liburan dulu bersama keluarga,” katanya peraih Aktor Pendamping Paling Ngetop pada ajang SCTV Awards 2014 ini.
Selain melakoni karier, ia juga sudah merancang masa depan. Untuk menggapai kehidupan berumah tangga. Hubungannya dengan Agatha Pricilla salah seorang personel girlband Blink kian mantab saja. “Doain hubungan kami yang sudah terbina selama setahun setengah ini bisa langgeng dan sampai pada jenjang pernikahan,” ujarnya kepada Edy Suherli dan Andy Masela dari Bintang.com yang menyambanginya di lokasi syuting FTV Copet Cantik Pencuri Hati garapan rumah produksi Screenplay Production di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (20/12/2015). Inilah petikan selengkapnya.
Natal Momentum Berterima Kasih pada Tuhan
Natal bagi Fero Walandouw bukan hanya sebuah pesta perayaan, kado Natal dan hiasan Natal seperti Pohon Natal serta cerita tentang sosok Santa Claus. Semua itu bukan esensi dari peringatan Natal.
Seperti apa Anda memaknai perayaan Natal?
Natal itu perayaan kelahiran sang juru selamat Yesus Kristus. Sebagai umat Kristiani kita selalu memperingatinya setiap tahun di penghujug bulan Desember seperti sekarang ini. Namun sekarang banyak orang hanya terperangkap para keriaan sebuah perayaan Natal. Yang diutamakan adalah mencari baju baru, kado Natal, dinner Natal, heboh mencari pohon Natal dan hiasan Natal. Lalu ada juga yang amat mengeluh-eluhkan Santa Claus. Akhirnya lupa pada esensi Natal yang sebenarnya.
Apa esensi perayaan Natal itu?
Bukannya saya anti pada Santa Claus, pohon Natal dan segala-pernak-pernik yang biasa kita lihat jelang dan selama perayaan Natal. Cuma porsinya harus lebih seimbang. Mana yang lebih penting dan mana yang cuma hiasan atau yang bersifat hura-hura belaka. Esensi Natal itu kita ingat pada kelahiran Sang Juru Selamat. Dia datang untuk menyelamatkkan umat manusia. Sebagai umat sudah selayaknya kita menyembah dan mengagungkan Dia. Bukan malah mengagungkan Santa Claus dan beragam hiasan Natal. Artinya kita terperangkap pada ‘berhala’, sesuatu hal yang tidak esensial. Sementara yang esensinya justru ketinggalan.
Apakah sekarang ini banyak umat yang terperangkap pada hal yang bukan esensi itu?
Oh ya, indikasinya bisa terlihat dari orang yang lebih mengutamakan perayaan atau keriaan Natal, bukan pada ibadah dan misa Natal yang lebih esensi.
Anda sendiri akan ikut misa Natal di mana?
Kalau gereja saya di FX Mall di jalan Jenderal Sudirman. Namun untuk misa Natal nanti, saya ikut misa Natal gabungan di Central Park, Grogol. Jadi beberapa persekutuan jemaat bergabung merayakan Natal di sana.
Anda sendiri atau bersama keluarga?
Saya dan keluarga akan ikut Misa Natal di sana.
Bagaimana dengan pacar Anda; Agatha Pricilla personil Blink, apakah akan ikut misa bersama?
Rencananya iya. Pricilla akan ikut misa Natal bersama saya dan keluarga.
Harapan Anda untuk Natal tahun ini apa?
Semoga Natal tahun ini lebih berkat. Yang utama saya harus selalu mengucap syukur pada Tuhan Yesus atas berkat dan karunia yang diberikan selama ini. Puji Tuhan karier saya di dunia entertainmen lancar.
Implementasi rasa syukur Anda pada Tuhan dalam bentuk apa lagi selain ibadah seperti misa dan sebagainya?
Sebagai figur publik saya ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Tidak hanya berkarier dan mengejar materi. Perlu juga menjadi contoh yang bagus bagi publik. Yang paling gampang saya harus menjaga prilaku agar tetap di jalan-Nya. Selain itu tidak boleh tersangkut pada pergaulan yang tidak baik seperti terjerat narkoba dan dan hal-hal negatif lainnya. Soalnya apa saja yang dilakukan figur publik itu akan menjadi sorotan. Sejauh itu seperti itu implementasi rasa syukur pada Tuhan atas nikmat, berkat yang sudah saya terima selama ini.
Kerja, Libur, dan Keluarga
Untuk libur Natal tahun ini rencananya akan ke mana?
Sudah tiga tahun saya selalu terperangkap syuting saat Natal. Mudah-mudahan tahun ini tidak lagi. Jadi saat Natal benar-benar fokus untuk ibadah. Setelah Misa Natal 25 Desember, tanggal 26 Desember 2015 saya dan keluarga akan pulang kampung ke Manado. Wow, senang sekali bisa kumpul dengan keluarga besar di kampung halaman.
Berapa lama akan berada di kampung?
Enggak bisa lama-lama kok. Awal Januari sederet pekerjaan sudah menanti. Ya begitulah namanya pekerja seni. Tak bisa lama-lama liburnya.
Seperti apa evaluasi karier Anda selama 2015 ini?
So far karier saja lancar, puji Tuhan semua ini berkat kasih dan sayang yang di Atas. Tanpa Dia tak mungkin karier saya bisa seperti ini. Sepanjang tahun karier saya lumayan.
Pernah merasa diuji sama Tuhan?
Saya enggak tahu apa yang saya alami itu ujian atau peringatan Tuhan. Yang jelas Desember tahun 2014 lalu saya pernah mengalami kecelakaan. Dan kecelakaan itu lumayan berat. Saya harus istirahat total untuk beberapa waktu. Namun sekali lagi saya bersyukur meski kecelakaan itu berat tapi masih bisa disembuhkan. Operasi berjalan lancar dan saya bisa kembali lagi berkecimpung di dunia entertainmen.
Jadi sudah sembuh total?
Kalau dibilang sembuh total 100 persen belum. Masih ada yang sedikit kurang. Tapi hal itu tidak mempengaruhi akitifitas saya di dunia entertainmen. Semuanya bisa berjalan dengan lancar. Itu yang membuat saya harus berterima kasih pada Tuhan. Luar biasa berkat yang diberikan pada saya.
Apa rencana besar yang akan direalisasikan pada tahun 2016 mendatang?
Setelah tahun baru ada beberapa FTV yang sudah menanti. Lalu ada juga film layar lebar yang akan syuting. Tapi mohon maaf saya belum bisa sebutkan detil apa judulnya dan siapa saja yang main bareng saya di film itu. Lalu ada juga Dance Icon Session 2 yang sudah menanti. Semoga Dance Icon Session 2 ini bisa lebih sukses dari yang pertama. Doain ya. Jadi makin banyak bakat-bakat penari yang bisa kita cari dan orbitkan melalui ajang ini. Ayo dong siapa yang merasa jago ngedance tunjukkan bakat kamu dan ikut kompetisi ini. Tunggu kami ya di kota-kota yang sudah dipilih.
Sekarang ini karier Anda lancar, kekasih juga punya apakah tidak kepengen seperti teman-teman Anda yang sudah menikah seperti Nabila Syakieb hari ini menikah?
Hehehe, mau juga sih. Namun menikah itu kan bukan main-main. Buat saya sekali menikah untuk selamanya. Dalam ajaran agama saya apa yang sudah dipersatukan oleh Tuhan tak bisa dipisahkan oleh manusia. Hanya maut yang bisa memisahkan. Jadi sebelum memutuskan untuk menikah harus dipersiapkan dengan matang. Hari ini aku menyesal banget tak bisa datang ke pernikahan Nabila dan Reshi. Beberapa waktu lalu Nabila sudah bilang agar saya datang ke resepsi pernikahannya. Namun apa mau dikata, malam ini saya masih berada di lokasi syuting. Mohon maaf ya Nabila dan Reshi aku tak bisa hadir. Ya penting semoga pernikahan kalian langgeng sampai tua.
Ngomong-ngomong apa sih kriteria calon istri idaman menurut Anda?
Yang penting aku mencari cewek yang takut pada Tuhan. Kalau yang cantik banyak, dan kecantikan itu bisa usang. Saat usia bertambah keriput sudah kelihatan, kecantikan ragawinya hilang. Saya mencari cewek yang cantik hatinya. Yang satu visi dan misi sama saya untuk menuju jalan Tuhan.
Nah sosok yang Anda idamkan itu apa sudah ada?
So far sih sudah ada, hehehe.
Apakah sosok itu ada pada Agatha Pricilla personel Blink kekasih anda saat ini?
Saya lihat Pricilla termasuk cewek yang bisa diajak ke jalan Tuhan. Saya yang sudah pacaran selama setahun setengah juga lancar. Orang tua saya juga sudah mengenal dia dan saya juga sudah kenal dengan orang tua Pricilla. Jadi saya belum punya alasan untuk mencari cewek lain menggantikan posisi dia di hati ini.
Jadi kapan akan menyusul Nabila dan Reshi?
Hehehe, doain saja semoga hubungan kami langgeng dan bisa juga sampai ke jenjang pernikahan. Usia saya terus terang masih muda, masih ada beberapa rencana yang harus direalisasikan. Soalnya kalau sudah menikah fokusnya sudah harus pada keluarga dan anak-anak dari pernikahan itu. Sekarang saya masih harus mengejar mimpi-mimpi. Pricilla juga begitu, masih ada yang harus ia wujudkan. Tapi kalau sudah tiba waktunya nanti akan sampai juga kok. Kata orang jodoh enggak ke mana.
Rinai hujan yang membasai bumi Jakarta tak menghalangi semangat Fero Walandouw untuk menuntaskan syuting FTV berjudul Copet Cantik Pencuri Hati bikinan rumah produksi Screenplay Production. Seperti kata Fero dia harus tetap bersemangat dan tak gampang mengeluh dengan rintangan dan halangan.