Fimela.com, Jakarta Dunia perfilman Indonesia semakin hari sudah semakin maju. Tak hanya dari segi cerita, namun kemasan utuh sebuah film produksi dalam negeri ternyata sudah diakui oleh dunia. Sebut saja film The Raid, A Copy of My Mind, Daun di Atas Bantal, Laskar Pelangi, Jalanan, dan lainnya. Artis serba bisa Arie Untung pun tak memungkiri hal tersebut.
Kemampuan sineas dan aktor asal Indonesia sudah dapat dibilang sekelas dunia. Bahkan, beberapa diantaranya ikut serta dalam produksi film Hollywood. Namun apa daya, bermacam teknologi untuk mendukung proses produksi sebuah film di Indonesia masih kalah dari Eropa dan Hollywood.
Baca Juga
- Keharmonisan Keluarga Arie Untung - Fenita Arie
- Igor Saykoji Ungkap Pengalaman Garap Scoring Film Romantis
- Minat Penjualan CD Merosot, Begini Tanggapan Iwan Fals
"Film Indonesia punya kemampuan yang sama, "kata Arie Untung. "Kendala di Indonesia cuma satu, masalah waktu juga dana. Kalau memberikan sarana yang sama dengan film luar semua pasti bisa kekejar," lanjut suami Fenita Arie.
Film The Wave sendiri merupakan sebuah film yang mengangkat tentang bencana tsunami di Norwegia. Bencana itu disebabkan karena runtuhnya gunung karang ke danau yang akhirnya menyebabkan gelombang setinggi lebih dari 20 meter.
Disinggung tentang keinginan untuk membuat film sejenis ini, Arie yang pernah menjadi produser film berjudul 3 (Tiga) tersebut, tak mau menutup kemungkinan. Begitupun ketika ada tawaran main dalam film yang mengangkat tema bencana.
"Kalau diajak main, kalau ada yang calling mau saja. Kalau bikin, asal ada budget sih di Indonesia juga cocok," pungkas Arie Untung.