Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir ini Nikita Mirzani banyak dibicarakan punlik karena terjebak dalam kasus prostitusi. Nikita telah membantah bahwa dirinya menjadi penjaja seks komersial (PSK). Gara-gara kasus tersebut, kerja keras Nikita di layar lebar nampak terlupakan.
Padahal Nikita telah membintangi 12 film sejak tahun 2010. Dia memulai langkah di film lewat karya Lihat Boleh, Pegang Jangan. Tahun 2012, adalah tahun paling produktif bagi Nikita karena dia bermain dalam empat film selama setahun.
Baca Juga
- 'Sinestesia', Penantian 7 Tahun Fans Efek Rumah Kaca Berakhir
- Peluncuran Mini Album 'Indonesia Kita' Bakal Disaksikan Presiden
- 10 Bulan Pacaran, Ajun Perwira 'Ngebet' ke Pelaminan
Bergulat dengan fim horor seksi tak membuatnya kehilangan semangat untuk meningkatkan kemampuan aktingnya. Buktinya ketika membintangi film komedi laga, Comic 8 pada tahun 1014, Nikita mencapai prestasi tertinggi. Dibawah asuhan Anggy Umbara, kemampuan akting Nikita naik drastis.
Film produksi Falcon Pictures ini mendapat 1.624.067 penonton tahun 2014. Berkat prestasi tersebut, film ini dianugrahi Piala Antemas pada tahun 2015 oleh presiden Joko Widodo.
Nama Antemas sendiri diambil dari seorang produser dan distributor film asal Banjarmasin yang sudah aktif di dunia perfilman sejak tahun 1957 sebagai Sekjen dari Badan Musyawarah Perfilman Nasional (BMPN) dan juga Sekjen dari Persatuan Importir dan Distribusi Film nasional (PIDFI).
Di tahun 1970, Antemas menjadi kandidat ketua umum terkuat pada musyawarah Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI). Sayangnya, ia meninggal dunia di tempat sidang karena serangan jantung pada 21 Desember 1970 itu. Atas jasanya tersebut piala Antemas diserahkan pada film terlaris setiap tahunnya.