Fimela.com, Jakarta Setelah ia berencana melarang muslim untuk masuk ke Amerika, Donald Trump kembali menuai kontroversi dengan merencanakan untuk menghapus internet dari muka bumi. Seakan tak main-main, ia pun meminta Bill Gates sang founder Microsoft untuk membantunya.
Baca Juga
Dilansir dari The Verge, Trump mengatakan bahwa ISIS menjadikan internet sebagai sarana untuk merekrut masyarakat AS sebagai pengikutnya. Ia menambahkan bahwa banyak masyarakat Amerika yang 'hilang' karena internet. Karena itulah Trump meminta Bill Gates sebagai seseorang yang mengerti ranah teknologi untuk menutup portal dunia maya.
"Kita harus menghubungi Bill Gates secepatnya. Masyarakat harus benar-benar paham tentang situasi yang terjadi. Setidaknya kita bisa sampaikan kepada mereka bahwa akses internet bisa ditutup di beberapa area tertentu dengan berbagai macam cara" ujarnya seperti yang dikutip The Verge.
Perkataan Trump tentulah mendapat cibiran dari berbagai macam pihak. Pasalnya, masyarakat menilai bahwa pola pikir Trump aneh dan tidak dapat dimengerti karena internet sangat dibutuhkan dan banyak pihak yang mendapatkan segala bentuk informasi dari portal maya tersebut.
Anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi mengatakan bahwa Trump itu memalukan. Sementara, David Cameron sang Perdana Menteri Inggris tak biasanya mengeluarkan pernyataan bernada kritik untuk Trump.