Fimela.com, Jakarta Kerap bermain di film action, Hannah Al Rashid mengaku nerveous saat didapuk tampil di genre lain. Hannah berperan sebagai tokoh Jasmine di film terbarunya, Bulan Terbelah di Langit Amerika. Ini pertama kalinya Hannah bermain di film drama.
Hannah mengaku lebih nyaman melakoni peran cewek tomboy atau yang feminin. "Ini film drama pertama aku, orang kan terbiasa melihat aku berakting di film action atau thriler,” ungkap Hannah Al Rashid saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2015).
Baca Juga
- Konferensi Pers Film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika'
- Lesti Buat Komentator D'Academy Asia Bercucuran Air Mata
- Yaniey Junaini Tersenggol, Indonesia Masih Kuasai D'Academy Asia
“Jadi ya, cukup nerveous sih keluar dari zona nyaman. Aku lebih suka karakter cewek tomboy dan cewek yang feminin," sambung Hannah. Di film Bulan Terbelah di Langit Amerika, Hannah diplot menjadi kekasih Nino Fernandez yang memerankan tokoh Stefan.
Sikap Stefan yang belum siap berkomitmen untuk menikah membuat Jasmine galau setelah dua tahun menjalin asmara. Terlebih lagi ketika Jasmine tahu tengah mengandung anak dari Stefan.
"Peran di sini lebih ke relationship dengan Stefan. Syuting sama Nino asyik, semunya juga asyik. Kita saling membantu koreksi skrip, berbagi cerita dan pengalaman. Chemistry-nya dapat banget," urai Hannah Al Rashid
Menurut Hannah Al Rashid, film Bulan Terbelah di Langit Amerika menarik untuk ditonton mengingat alur ceritanya sangat relevan dengan kondisi sebenarnya. Film yang juga dibintangi Nino Fernandez, Abimana Aryasatya, Rianti Cartwirght dan Acha Septriasa ini mulai tayang di bioskop mulai hari ini, 17 Desember 2015.