Fimela.com, Jakarta Viviane mengawali karier saat mengikuti ajang Miss Indonesia pada 2006. Saat itu ia tak berpikir untuk terjun ke dunia hiburan. Ia mengawalinya hanya sebagai iseng. Saat itu teman-teman Viviane yang memintanya agar mencoba mengikuti ajang tersebut. Nasib baik rupanya menghampiri Viviane.
***
"Akhirnya aku coba dan aku lolos dan menjadi runner up. Iseng-iseng yang membawa berkah," kenang Viviane dengan wajah sumringah kepada Bintang.com saat berkunjung ke kantor Bintang.com, Jalan R.P. Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2015) siang.
Meski sebagai runner up Miss Indonesia 2006, tapi Viviane merasa banyak mendapat bantuan, terutama tentang passion dirinya yang tepat. Viviane yang sifat bawel dan 'rame', akhirnya diputuskan agar ia menekuni dunia presenter.
Baca Juga
"Dari situ aku mulai belajar dan belajar dan diberi kesempatan, ya, mulai, deh. Aku juga tetap berusaha. Aku tetap casting bahkan pernah ditolak. Sering banget. Semua memang mengikuti proses," kata mantan istri Okan Kornelius itu.
Meskipun sempat ditolak, Viviane tetap tegar. Baginya, penolakan tersebut bagian dari proses yang harus ia lewati. Ia juga makin banyak belajar tentang kelebihan dan kekurangan dirinya.
"Aku di sini juga bekerja bukan untuk mencari ketenaran. Aku bekerja di situ memang sudah passion aku dan aku menikmatinya. Itu sudah cukup," jelas Viviane.
Viviane sangat menikmati profesinya sebagai presenter. Dari presenter, karier Viviane mulai bersinar. Tawaran main sinetron pun bermunculan. Namun, ia tak mengambil tawaran tersebut karena alasan waktu yang tak memungkinkan, apalagi ia sudah punya anak. Belakangan tawaran tersebut datang kembali menghampirinya, tapi kali ini tawaran main film berjudul The Professional yang sedang proses syuting.
"Setelah melihat scenenya sedikit, aku akhirnya coba. Aku memang nggak mau yang scenenya banyak. Aku ingin tahu aja dulu. Aku ingin lihat, apakah aku bisa mauk ke dunia itu atau nggak, "jelas Viviane.
Vivian menjawab seluruh pertanyaan dengan bahasa yang jelas dan padat. Ia menjelaskan banyak hal, mulai dari karier, kegiatannya sebagai seorang ibu, Natal, harapannya ke depan, hingga soal kekasihnya, Sammy Simorangkir. Berikut petikan wawancara Komarudin dari Bintang.com dengan Viviane.
Natal dan Resolusi 2016
Di tengah kesibukan sebagai presenter, apa kesibukan lain Anda?
Kesibukan aku tetap sebagai seorang ibu. Aku tetap ingin anak aku tidak kehilangan sosok kedua orang tuanya. Jadi kalau aku bekerja seperti ini, anak aku kebetulan sekolah. Kalau dia libur, dia selalu menemani aku kerja.
Selalu ikut kerja saat libur?
Ya, dia selalu ikut. Dia memang happy banget. Dia menikmati banget. Paling kalau aku kerja, ia sudah menunggu di rumah.
Adakah proses pembagian waktu untuk mengasuh anak dengan mantan suami?
Aku berpisah itu tidak mempermasalahkan soal anak. Kita tidak ingin anak menjadi korban perpisahan orang tuanya. Anak tetap mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.
Setiap saat bisa bertemu?
Soal waktu itu tidak masalah. Kapanpun aku mau bertemu dengan anak. Aku bisa bertemu dengannya kapan saja.
Rewel saat ikut kerja?
Anak aku itu nggak rewel. Pekerjaan aku enaknya lebih banyak live. Jadi, nggak lama. Anak aku itu mudah bersosialisasi. Sosialisasinya bagus. Jadi, saat aku kerja dia nyaman banget. Dia main aja di kantor. Usianya sekarang 3, 5 tahun. Lagi lucu-lucunya dan lagi bawel-bawelnya.
Natal sebentar lagi. Apa kebiasaan yang Anda lakukan saat Natal tiba?
Aku biasa melakukan christmas dinner. Tukar kado. Itu pasti ada. Malam Natal aku kumpul bersama keluarga. Kami saling tukar kado.
Apa makna Natal bagi Anda?
Ya, itu sebagai hari yang suci. Tapi aku memaknainya dengan lebih banyak bersyukur. Bukan banyak meminta. Aku mensyukuri apa yang Tuhan beri ke aku. Kita kan sebagai manusia kadang-kadang maunya banyak. Minta ini, minta itu. Ya, aku bersyukur apa yang telah diberikan ke aku. Aku mensyukuri, aku menikmati prosesnya. Aku juga berencana berkumpul dengan orang tua teman anak aku. Meski mereka bukan semua umat Kristiani, tapi kami berencana untuk saling tukar kado. Itu sudah berjalan beberapa tahun ini. Mereka happy banget.
Resolusi 2016?
Ya, lebih merenungi apa yang telah terjadi dan apa yang sudah aku raih. Dengan hati yang lebih kuat lagi, dengan hati yang lebih bersyukur lagi. Paling itu. Kalau soal harapan, tentu aku berharap diberi kesehatan, keluarga juga diberikan kesehatan, dan berkat Tuhan mengalir kepada aku. Mensyukuri apa yang telah terjadi dalam kehidupan aku.
Sammy Simorangkir di Mata Viviane
Hubungan Vivian dengan Sammy Simorangkir kian lengket. Tak hanya dengan Sammy, Viviane juga dekat dengan keluarga Sammy. Ia juga sudah membicarakan tentang pernikahan.
Bagaimana dengan rencana menikah?
Kalau soal menikah, aku pikir itu doa yang baik. Aku selalu mengamini rencana yang baik. Siapa sih yang tidak ingin menikah. Jika tahun depan Tuhan memberi aku suami dan memberi aku keluarga baru lagi, aku mengamini itu. Kalau soal berharap, tentu semua orang akan berharap dengan sesuatu yang baik. Jadi, tetap dibawa dalam doa.
Dengan Sammy?
Rencana menikah tentu sudah ada. Kita nggak munafik. Kita kan menjalin hubungan bukan lagi seperti anak SMA yang main-main. Kami masing-masing sudah berumur, sudah dewasa, kita ingin serius. Kalau soal pembicaraan, itu sudah ada. Kalau hanya main-main, aku nggak punya waktu untuk itu. Begitu pun dengan dia. Dia juga sibuk. Jadi, dia juga ngapain harus buang-buang waktunya lagi.
Rencana Natal bersama Sammy?
Ya, kita ada rencana kumpul bersama. Kebetulan aku juga sudah kenal dengan keluarga dia. Baik dengan keluarga intinya, maupun keluarga lainnya. Aku sudah anggap itu keluarga aku juga. Kami juga akan tukar kado. Kami lebih mengutamakan momen kebersamaannya, bukan soal kadonya.
Ada kado spesial Natal untuk Sammy?
Kado spesial temtu ada. Tapi rahasia, ya. (Viviane tertawa).
Bagaimana dukungan Sammy atas karier Anda?
Kami saling mendukung. Karena saat kenal kami sudah punya karier masing-masing. Saya tahu dia sibuk banget. Jika dia libur, aku selalu menemani dia kerja, sedangkan jika aku libur, dia selalu menemani aku kerja.
Asyik ya?
Ya, dibikin santai aja. Ya, aku dan dia mempunya saling pengertian yang tinggi.
Sammy sempat diberitakan operasi plastik. Bagaimana menurut Anda?
(Vivian tertawa). Aku dan Sammy hanya ketawa aja. Begitu juga dengan mamanya. Bagi aku dan Sammy, hal-hal seperti itu nggak perlu ditanggapi.
Bagaimana kondisi Sammy sekarang?
Ia sekarang lebih bersih. Hidupnya juga lebih sehat. Ia sebenarnya hanya olahraga dan makanannya juga lebih sehat. Auranya lebih happy dan tambah ganteng.
Bagi Anda, apa yang paling menarik dari Sammy?
Dia pasangan yang bisa diajak dan mengajak aku untuk doa bersama. Keluarganya juga seperti itu. Bagi aku, itu hal yang paling penting dalam suatu hubungan. Jadi, bukan buat fun aja. Itu lebih dalam.
Bagaimana detailnya?
Ke gereja bareng, tapi sebenarnya tidak hanya di gereja. Kalo ke gereja paling seminggu sekali. Setiap malam, setiap dia mau pergi, atau dia mau bekerja, kami selalu berdoa bersama. Jika dia sedang jauh, pulang manggung atau pulang dari mana, dia selalu mengajak berdoa lewat telepon. Itu kebiasaan yang kami lakukan berdua.