Punya Nama Islami, Hannah Al Rashid Kesulitan Datang ke Amerika

Altov Johar diperbarui 16 Des 2015, 21:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya Acha Septriasa saja yang merasakan bagaimana kehidupan seorang muslim di Amerika. Hannah Al Rashid yang turut membintangi Bulan Terbelah Di Langit Amerika pun merasakan sendiri perlakuan negeri Paman Sam itu terhadap dirinya. Di antara rombongan, hanya Hannah yang diperiksa lantaran memiliki nama Islami, Al Rashid.

"Dari semua crew yang berangkat hanya gue doang yang distop. Dibilangnya ada screening khusus. Pas masuk ruangan ternyata benar. Nama gue doang, yang lain enggak ada. Gara-gara nama Hannah Al Rashid," ungkap Hannah saat dijumpai di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2015).

Bersyukur hanya dalam waktu relatif singkat Hannah sudah boleh melanjutkan perjalanannya. Maka dari itu, Hannah menilai film Bulan Terbelah Di Langit Amerika sangat relevan dengan kondisi yang ada. Apalagi belakangan ini marak film religi yang lebih mengedepankan tema poligami.

"Akhirnya boleh keluar juga. Harus nonton karena film ini sangat relevan. Jarang film religi yang relevan. Bagaimana caranya kita menyatukan orang yang terpisah. Walau banyak persepsi terhadap kita yang tidak baik, kita kasih lihat yang terbaik," urainya.

Film Bulan Terbelah di Langit Amerika menceritakan tentang perjalanan Hanum, jurnalis hijaber yang ditugaskan membuat artikel terkait hubungan warga Amerika Serikat dan warga muslim pasca-tragedi 9/11 (nine/eleven). Selain Hannah Al Rashid film yang bakal dirilis 17 Desember 2015 ini juga dibintangi Abimana Aryastya, Acha Septriasa, Nino Fernandez dan Rianti Cartwright.