Fimela.com, Jakarta Galang Rambu Anarki, anakku, lahir awal Januari menjelang Pemilu. Petikan lirik lagu tersebut mungkin sudah tak asing lagi bagi apra OI, sebutan penikmat karya Iwan Fals. Lagu yang dirilis pada tahun 1982 tersebut merupakan ucapan syukur sekaligus kegelisahan Iwan Fals atas lahirnya sang putra ke dunia.
Syukur jelas, lantas kenapa gelisah? Seperti yang tersirat dalam liriknya, kala itu Indonesia dilanda krisis yang cukup mencekik rakyatnya. Di tengah hiruk pikuk Pemilu, naiknya BBM, dan gemuruh tahun baru, Galang Rambu Anarki jadi pengobat orangtuanya.
Nyanyian Iwan Fals untuk anak pertamanya itu mungkin jadi sebuah harta yang begitu bernilai. Seperti yang diketahui, Galang Rambu Anarki telah menghembuskan nafas terakhir pada 25 April 1997.
Baca Juga
- Pandji Pragiwaksono: Single, Film Terbaik Raditya Dika
- Real Bakal Jadi Film Terakhir Kim Soo Hyun Sebelum Wamil?
- Nafkah dari Aswan Faisal Tak Cukup Untuk Beli Susu dan Popok
Sampai kini Iwan Fals masih terkenang masa-masa kebersamaannya dengan Galang Rambu Anarki, terutama menjelang tahun baru. Lahir pada 1 Januari, Iwan selalu menghabiskan malam tahun baru untuk merayakan ulang tahun putra sulungnya itu.
Sementara untuk rencana malam tahun baru, Iwan Fals bakal menghibur massanya di Pantai Karnaval Ancol bersama para musisi lainnya. Akankah lagu Galang Rambu Anarki berkumandang di sana?