Pieter Ell: Artis PSK Menginspirasi Generasi Muda

Anto Karibo diperbarui 14 Des 2015, 23:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Apa yang dilakukan beberapa oknum artis sebagai pekerja seks komersial (PSK) telah mencoreng dunia hiburan Tanah Air. Imej negatif artis dan pelaku dunia hiburan pun semakin menjadi dengan ditangkapnya artis-artis tersebut. Terakhir adalah Nikita Mirzani dan Puty Revita yang ditangkap jajaran petugas Mabes Polri di Hotel Indonesia Kempinski bersama dua orang muncikari berinisial F dan O. Pada saat penangkapan, Nikita sedang berada di kamar hotel dan mengenakan pakaian dalam.

Sebagai publik figur, tentu apa yang dilakukan oleh Nikita merupakan contoh yang kurang baik bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan contoh tidak baik dan tidak adanya jerat hukum, bukan mustahil perilaku negatif artis tersebut diikuti.

"Iya dong. Apalagi kalau ga dikenakan sanksi apa-apa, bisa aja mereka menginspirasi. Karena generasi muda yang melakukan hal tersebut akan merasa aman. Apalagi kan pelaku (PSK) ga dikenakan efek jera," tutur Pieter Ell.

Pieter yang masih mengajukan uji materi terhadap undang-undang yang mengatur tentang prostitusi, berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mengabulkan keinginannya. "Ini menyangkut moralitas bangsa. Harus kita hajar sama-sama. Mudah-mudahan MK bisa mengabulkan," tuturnya.

"Saya lihat hukumnya saja. Kalau belum ada, kita bikin buat hajar mereka. Ini merusak masa depan bangsa. PSK siapa aja, yang di perempatan, yang di hotel berbintang, harus diperlakukan sama. Lokalisasi, sama aja. Kalau dibawa ke Dinas Sosial, kayak buang garam ke laut. Ga ada efek jera pastinya," tandas Pieter Ell.