Fimela.com, Jakarta Setelah 12 tahun bersama, kini para personil grup band Geisha semakin kompak. Terang saja, suka duka sudah dilalui mereka, karenanya ikatan batin kekeluargaan pun kini terjalin satu dengan yang lainnya. Seperti halnya yang diutarakan oleh Momo Geisha.
"Perkembangan teman itu membuat kita punya ikatan batin menjadi sebuah keluarga, selain kita punya visi dan misi yang sama kita berantem ingat kalau kita keluarga," tutur Momo Geisha di kawasan Pejaten, Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Baca Juga
- Biasa Jadi Puteri, Elvira Devinamira: Main Film Beda Banget
- Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman Dipastikan Main di Star Wars
- Kolaborasi Spektakuler Nidji, NOAH, d’Masiv, dan Geisha untuk Iwan Fals
Menurut sang vokalis, Momo Geisha, tak menutup kalau pernah ada konflik di antara mereka. Namun, tak mau meninggikan ego, kekeluargaan menjadikan grup band ini dapat terus bertahan.
"Pernah sekali-kali (berantem). Tapi ya, karena ini beranjak ke kerjaan profesional mengesampingkan ego kita. Karena ini grup lima kepala lagi kan kita ngutamain kedewasaan mengerti satu sama lain, itu yang menjadi dasar yang harus kita punya. Mungkin setahun dua tahun nggak punya itu bisa bubar," lanjutnya.
Zaman telah berubah, berbeda dengan awal kemunculan Geisha. Untuk itu, agar tak tertinggal kini grup band Geisha selalu mencoba membuat musiknya sesuai perkembangan industri musik tanah air.
Besar harapannya, kalau Geisha terus bisa diterima oleh semua masyarakat. "Yang pasti kita lebih mau ke depannya bikin musik yang lebih fresh lagi, kalau bisa dibilang musik sekarang udah maju sekali kita mencoba untuk mengimbangi arahnya tapi tetap di Geisha," tukas Momo Geisha.