Minta Kain Putih, Firasat Terakhir Ayah Indra Bekti

Anto Karibo diperbarui 13 Des 2015, 00:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ayah Indra Bekti, Aruji Priyanto bin Soemardiman Tjokrodirjo telah berpulang ke haribaan Ilahi pada Sabtu, 12 Desember 2015. Setelah setahun belakangan ini harus menjalani perawatan, akhirnya Aruji menyerah dari maut.

"Penyakit jantung. Udah lama ya. Dan setahun terakhir itu bolak-balik rumah sakit. Ternyata jantungnya dan paru-parunya udah kerendem," tutur Indra Bekti saat ditemui di rumah duka Jl. Kenanga No. 10, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12).

Ditinggalkan untuk selamanya, Indra pun merasa berduka.  Rasa kehilangan terlihat dari raut mukanya meski ia tetap tegar tanpa adanya air mata yang membasahi pipinya. Memang, diakui Indra dirinya tak begitu dekat dengan ayahnya sampai satu tahun terakhir.

"Ya papah, apa namanya, termasuk dekat-dekat terakhir tahun ini, udah gitu setelah mamah meninggal papah ga deket waktu kecil, papah kerja, kita jarang ketemu mamah ga ada, trus papah menikah lagi," imbuhnya.

Disinggung tentang firasat sang ayah, Indra Bekti menyatakan ada satu permintaan yang menurutnya aneh. Sebelum meninggal, ayahnya meminta agar ia dipakaikan pakaian ihram milik Indra.

"Papah itu terakhir minta pakaian ihram. Dalam waktu dekat emang cita-citanya pengen naik haji bareng sama papah. Aku tanya buat apaan sih? Iya kalau meninggal baru pakai ihram. Itu bulan lalu. Trus aku bilang masih lama kali pah, ternyata ini (meninggalnya)," tandas Indra Bekti.