Fimela.com, Jakarta Wulan Guritno kembali berkecimpung di dunia film lewat film berjudul I am Hope. Bukan sebagai pemain, namun dalam film yang berkisah tentang perjuangan para penderita kanker ini Wulan mencoba kemampuannya sebagai produser. Sementara itu Adilla Dimitri, suaminya didapuk sebagai sutradara.
Karena hal ini lah, sering kali terjadi cek-cok di antara mereka. Beberapa kali keduanya terlibat perang argumentasi demi mendapatkan yang terbaik dalam film tersebut. "Berdebat mulu. Tanya aja. Ya debat lah. Kan dia laporan dong ke bos. Dia anak buah, nggak deng becanda," kata Wulan Guritno dalam konferensi pers ajang Mom & Kids Awards 2015, MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/12).
Baca Juga
- Aksi Adu Jotos Suho dan Chanyeol di MV EXO 'Sing For You'
- Ayu Ting Ting Raih 3 Nominasi di Anugerah Dangdut Indonesia 2015
- Kolaborasi Unik Arkarna dan Andini Untuk Film Bulan Terbelah di Langit Amerika
"Jadi dia laporan, ntar saya bilang ini nggak bisa. Ya dia yang namanya seniman kan punya ego tinggi. Nanti jadi ada perdebatan. Dia ga langsung terima. Ya berdebatlah," lanjut pemeran film Otomatis Romantis.
Karenanya, tak sedikit Wulan melakukan brain storming dengan suaminya. Tak jarang pula ia mengajak Adilla untuk menyambangi langsung para penderita kanker. Ia ingin filmnya bisa menangkap intisari dari perjuangan para penderita penyakit mematikan tersebut.
"Jadi saya kasih intisari, apa itu gelang harapan. Beberapa kali saya ajak selain ke yayasan langsung ke penderita. Itu namanya perjalanan harapan. Dila aku ajak biar tahu intisari," ujarnya.
Tak hanya para penderita yang dirangkum dalam film ini. Wulan dan Adilla ingin menyampaikan juga bagaimana keluarga penderita maupun korban keganasan penyakit kanker. Sebuah perjalanan akan sebuah harapan siap disuguhkan menjadi intisari film ini.
"Gimana sih misal di salah satu keluarga anggotanya ada yang divonis kanker, then apa, gitu. Nah dirangkumlah itu journey of hope. Yaudah akhirnya dirangkum dari cerita banyak," tandas Wulan Guritno.