Kuasa Hukum Protes Nikita Mirzani Diperlakukan Kayak PSK Jalanan

Edy Suherli diperbarui 11 Des 2015, 15:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Partahi Sihombing selaku kuasa hukum Nikita Mirzani akan protes dan pempertanyakan perlakuan yang tak wajar pada kliennya Nikita Mirzani yang ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Menurutnya tak semustinya kliennya diperlakukan seperti PSK yang ditangkap di pinggir jalan.

"Saya akan komunikasi dengan Nikita soal perlakukanya yang ia terima setelah ditangkap oleh petugas. Tidak selayaknya dia perlekukan seperti petugas menangkap PSK di pinggir jalan. Masak setelah ditangkap dia diamankan  di dinas sosial. Mustinya dia  diperlakukan secara manusiawi dong," keluh Partahi Sihombing kepada Bintang.com yang menghubunginya pada Jumat (11/12/2015).

 

Dalam kasus ini, lanjut Partahi, asas hukum praduga tidak bersalah harus ditegakkan. "Dalam  hukum kan kita kenal azaz praduga tak bersalah. Jangan belum apa-apa klien saya sudah dihakimi yang macam-macam oleh media dan juga publik," tegasnya.

Ia menjelaskan kalau keberadaan Niki di hotel itu karena ada janji dengan saudari Cici. Saat masuk ke dalam salah satu kamar hotel itu ia bertemu dengan seorang lak-laki misterius yang tidak dikenal oleh Niki sebelumnya. "Saat itu laki-laki itu keluar dari kamar hotel. Dan ketika Niki hendak mencoba baju yang baru ia beli di sebuah mall, tiba-tiba petugas melakukan penggerebekan," jelasnya.

Apakah saat itu Nikita sedang telanjang? "Kalau ditanya soal bugil atau tidaknya silahkan tafsirkan sendiri. Ketika itu ia sedang mencoba baju yang baru dia beli di mall, ya mungkin saja seperti itu. Karena ketika ia sedang ganti baju tiba-tiba petugas masuk," kilahnya.

Apakah Anda menduga atau mencurigai kalau laki-laki misterius itu adalah petugas? "Dugaan kami dia memang petugas. Tapi nanti semuanya akan terkuak. Dalam waktu dekat saya akan protes dan mempertanyakan kepada petugas soal perlakuan atas Nikita Mirzani yang kurang wajar itu," tandas Partahi Sihombing.  

What's On Fimela