Fimela.com, Jakarta Kehilangan orangtua membuat Donna Agnesia terpukul. Meski demikian ia kini harus merelakannya, karena sang ibu telah berpulang ke pangkuan Tuhan. Donna pun tak pernah menyangka kalau ibunya menghembuskan nafas terakhir secara tiba-tiba.
"Pagi-pagi jam 5 subuh, anakku Leo sama Diego masuk kamar saya di bilang. 'Mama-mama, oma nggak bangun'. Aku pikir mungkin karena lutut sakit, jadi nggak bangun. Aku lihat dipegang, dibangunin, emang udah nggak gerak lagi," tutur Donna Agnesia di kawasan BSD, Tangerang, Selasa (8/12/2015).
Baca Juga
Mengetahui ibunda tercintanya telah tiada, tak ada yang bisa dilakukan oleh Donna Agnesia kala terpukul melihat sang ibu tak dapat bangun dari tidurnya.
"Bingung karena di rumah cuma ada saya sama adik saya. Papa lagi sakit dan cuma ada dua mbak di rumah," lanjutnya.
Kepergian Wendy Shirley pada hari Sabtu, 5 Desember 2015 tak pernah disangka oleh seluruh keluarga. Lantaran sebelum tidur ia masih berbagi banyak cerita. "Saya kaget banget sih, karena nggak ada tanda-tanda apapun. Sebelumnya mama masih ngobrol panjang," ujar Donna.
Lebih lanjut, jenazah ibu dari Donna Agnesia akan dikremasi dan dilarung di lautan sesuai pesan yang disampaikan Wendy sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. " dikremasi, dilarung di lautan sesuai permintaan dia," tukas Donna Agnesia.