Fimela.com, Jakarta Traveling itu tak melulu soal memburu panorama julangan pegunungan yang sambung-menyambung, menikmati garis pantai cantik dengan air laut sebening kristal, juga menyelami kedalaman biru nan misterius. Kali lain, perjalanan harus berupa mengagumi arsitektur bangunan-bangunan megah.
Ya, susunan bata yang beberapa di antaranya sudah berusia ratusan tahun ini menghasilan bangunan megah yang masih sanggup hadirkan atmosfer epik. Selalu ada rasa menggelitik kala menyesatkan diri di megahnya dinding-dinding maha besar. Karenanya, jangan lewatkan kunjungan ke sederet istana megah dari seluruh dunia berikut ini.
Baca Juga
Neuschwanstein, Bavaria, Jerman. Dibangun untuk raja Ludwig II, kastil ini awalnya dimaksudkan sebagai tempat perlindungan di atas bukit. Neuschwanstein dibuka untuk publik hanya tujuh minggu setelah raja Ludwig II meninggal pada 1886. Letak dan arsitektur kastil ini tentu jadi magnet utama yang mendatangkan banyak pelancong dari seluruh dunia.
Topkapi, Istanbul, Turki. Salah satu bangunan yang jadi saksi bisu kejayaan Ottoman ini sudah ada sejak 1460. Bangunan yang dulunya pusat administratif, pendidikan, dan kebudayaan ini sekarang berubah jadi museum. Mulai dari peninggalan hingga arsitektur di istana megah ini semua lekat dengan nuansa Ottoman.
Palace of Holyroodhouse, Edinburgh, Skotlandia. Meski tersohor akan panorama khas pedesaan, lengkap dengan pegunungan yang mengkungkung, Skolandia juga jadi rumah bagi sederet bangunan megah, Palace of Holyroodhouse salah satunya. Salah satu atraksi menarik di kediaman ratu Skotlandia ini adalah galeri yang memuat 96 foto raja di masa lalu.
Winter Palace, St Petersburg, Rusia. Negeri raksasa ini memang tersohor akan deretan bangunan megah yang memenuhi hampir di setiap sudut kota. Jadi kediaman megah hingga awal 1900-an, tempat ini sekarang lebih dikenal dengan nama Hermitage Museum, sebuah galeri seni yang disegani oleh sebagian besar institusi budaya.
Udai Bilas Palace, Dungarpur, India. Di India, banyak istana megah yang sudah bertransformasi menjadi hotel, salah satunya Udai Bilas Palace. Berada di tepi danau, nuansa abad ke-19 begitu kentara di hotel yang hanya punya 20 kamar ini. Berada di sini, semua perspektif akan India seakan dijungkir balikkan.
Wawel Royal Castle, Krakow, Polandia. Bangunan megah berbata merah ini seakan mengukuhkan posisi Eropa sebagai rumah bagi sederet bangunan megah berarsitektur menarik. Di sini, pengunjung bisa berjalan-jalan sambil mengagumi berbagai tata ruang maupun furniture kuno.
Golestan Palace, Tehran, Iran. Salah satu tempat terbaik untuk mengintip betapa megah nan menawan kerajinan tangan orang-orang Persia dulu. Hingga kini, Golestan Palacce masih jadi sumber inspirasi bagi para pengrajin dan seniman Iran untuk berkarya dengan kemasan baru namun unsur kuno.