Fimela.com, Jakarta Terbentang dari laut Kaspian di sebelah barat hingga pegunungan Altai di bagian timur, Kazakhstan menyimpan sederet misteri berbalut ekostisme eksklusif. Topografi negara yang tak ada hingga 20 tahun silam ini memang tak banyak berbeda dengan negeri-negeri stan lainnya. Namun ternyata Kazakhstan masih punya sederet kejutan.
Apabila Pakistan punya Chapursan, daerah di mana matahari absen hampir selama 3 bulan penuh, Kazahkstan menawarkan kepingan misteri di hutan tenggelam. Adalah Danau Kaindy yang jadi "rumah" bagi fenomena langka tersebut. Mulai dari duduk santai berteman udara sejuk pegunungan, berkeliling danau, hingga menyelam jadi kegiatan yang bisa dilakukan di sini.
Ketika dilihat sambil lalu, danau ini terlihat biasa saja. Berada makin dekat dengan tepian danau, maka pemandangan akar-akar pohon yang puncaknya menyeruak ke permukaan dapat dinikmati di balik beningnya air. Karena belum ada yang bisa menjelaskan asal-mula hutan tenggelam ini, maka sekeping misteri masih turut hadir bersama angin dingin gunung Tian Shan.
Danau Kaindy sendiri terbentuk karena longsoran gunung kapur akibat gempa bumi yang melanda Kebin pada 1911. Kala itu, Kazakhstan diguncang gempa berkekuatan 7,7 skala richter yang mengakibatkan perubahan stuktur geologi di sekitar area danau Kaindy.
Danau yang berada di 2.000 meter di atas permukaan laut ini punya suhu air yang terbilang dingin. Bahkan pada musim panas suhu air di Kaindy hanya mencapai 6 derejat celcius. Meski masih ada misteri yang menyelubungi, hutan tenggelam berlatar belakang kerut puncak berselimut salju termasuk satu panorama yang sulit dilewatkan kala bertandang ke Asia Tengah.