Fimela.com, Jakarta Tabrakan yang terjadi antara kereta api Bogor-Jatinegara dengan sebuah metromini B80, pada Minggu (6/12) menewaskan sejumlah korban jiwa dan mengakibatkan sejumlah korban luka-luka. Sepasang kekasih, Slamet Muzaki (23), warga Jembatan Lima, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat dan Elimah (19), kekasihnya pun menjadi korban kecelakaan tersebut.
Dilansir dari salah satu media lokal, pasangan ini pada hari itu sedang bepergian bersama-sama dan menumpang bus metromini B80. Pasangan yang tadinya sudah berencana untuk menikah ini ternyata harus dipisahkan oleh maut. Dalam kecelakaan tersebut, Slamet hanya mengalami luka-luka pada kakinya. Media lokal tersebut menulis, sekujur betisnya dipenuhi luka akibat hantaman keras rangkaian kereta yang membuat bus metromini ringsek.
Dari berbagai sumber, diketahui Slamet yang masih bisa bergerak langsung menolong kekasihnya dan membawanya ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Atmajaya. Namun sayang, setibanya di sana Elimah menghembuskan napasnya yang terakhir. Slamet yang terpukul kemudian menceritakan kejadian ini kepada sejumlah media lokal di sela isak tangisnya. Dia mengaku tak kuasa menahan kesedihan ketika Elimah, sang kekasih telah meninggalkannya begitu cepat.
Baca Juga
Sebelumnya diberitakan di sebuah portal berita online Nasional, benturan hebat akibat bus metromini terhantam kereta ini mengakibatkan belasan korban jiwa. Elimah mengalami luka parah dengan darah bersimbah pada tubuhnya. Kepada media tersebut, tim medis menyatakan Elimah meninggal lantaran lukanya yang terlalu parah.
Luka tersebut membuat Elimah mengalami pendarahan hebat. Sementara Slamet hanya terbentur dan mengalami luka ringan di bagian betis. Sedangkan, pipi kanananya hanya mengalami goresan ringan.