Kolaborasi, Iwan Fals Sedikit Kesal dengan Ariel NOAH

Altov Johar diperbarui 05 Des 2015, 10:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap musisi memiliki cara masing-masing dalam menciptakan karyanya. Begitupun dengan Ariel dkk dari NOAH, Nidji, d'Masiv dan Geisha saat menggarap album kolaborasi Satu yang juga melibatkan legenda musik Iwan Fals.

Bagi penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto tersebut, setiap band tersebut punya gaya karakter sendiri untuk menciptakan lagu. Di antara Giring Nidji, Momo Geisha dan Rian d'Masiv, menurut Iwan, Ariel NOAH yang telat mikir alias 'telmi'.

"Mereka punya potensi luar biasa. Giring ini sumbangan syair lagunya luar biasa. Rian juga. Momo semangatnya sangat besar. Cuma Ariel yang malah sedikit telat mikirnya. Sampai kita kesal, 'lo hati-hati banget," kata Iwan Fals di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).

Telmi bukan berarti kemampuan Ariel mencipta lagu boleh diremehkan begitu saja. Justru jika sudah dapat, hasilnya akan sangat luar biasa. Dari situ Iwan belajar perlunya kehati-hatian dalam menciptakan lagu.

"Tetapi kalau sudah dapat, kepegang, jadi bagus banget. Akhirnya saya jadi belajar, ternyata berpikir hati-hati juga penting. Cepat merespon juga Penting. Energi yang dibilang Momo ingin terus bagus pun penting. Karena saya orang yang ceroboh juga," jelas Iwan.

Dalam projek ini Iwan Fals mengaku banyak belajar dari musisi muda seperti Ariel NOAH. Dia berharap apa yang disuguhkannya bersama NOAH, Nidji, Geisha dan d'Masiv di dalam album kolaborasi Satu menginspirasi masyarakat "Itu kenapa energi ini berlimpah. Saya hidup dari musik dan musik jalan hidup. Mudah-mudahan ini menginspirasi," ucap Iwan Fals.