Mark Zuckerberg Tidak Sumbang Rp 601 T?

V E R O N I C A diperbarui 04 Des 2015, 08:59 WIB

Fimela.com, Jakarta Pada hari Selasa (1/12/2015), Mark Zuckerberg mengumumkan dua peristiwa besar. Yang pertama adalah kelahiran Max, putrinya. Yang kedua adalah bahwa dia dan istrinya, Priscilla Chan, mendirikan sebuah organisasi baru untuk menghormati putrinya tersebut.

“Seperti semua orang tua, kami ingin kamu tumbuh dalam dunia yang lebih baik daripada kami saat ini,” tulis Mark dalam sebuah catatan kepada Max di Facebook.

Tapi, Mark tidak hanya menyumbangkan USD 45 miliar saham Facebook-nya untuk amal. Itu tidak benar. “Inilah yang terjadi sebaliknya. Mr. Zuckerberg menciptakan sebuah investasi. Maaf untuk judul yang sedikit kurang seksi,” jelas Jesse Eisinger dari New York Times.

“Mr. Zuckerberg adalah co-founder Facebook dan megabillionaire muda. Dengan mengumumkan kelahiran putrinya, ia dan istrinya menyatakan mereka akan menyumbangkan 99 persen dari harta mereka senilai USD 45 miliar,” lanjut Jesse Eisinger.

“Dengan melakukannya, mereka tidak mendirikan yayasan amal. Dia menciptakan perseroan terbatas yang telah menuai manfaat yang sangat besar sebagai humas yang tangkas untuk dirinya sendiri. Pada dasarnya, Mr. Zuckerberg memindahkan uang dari satu kantong ke kantong yang lain,” tuturnya.

“Sebuah perseroan terbatas dapat berinvestasi dalam perusahaan profit, tapi banyak perusahaan mengklaim peran tanggung jawab sosial mereka. Mereka dapat membuat sumbangan politik. Ini dapat melobi perubahan dalam hukum. Dia bebas melakukan apa yang dia ingin dengan uangnya. Itulah semua tentang Amerika. Tapi sebagai masyarakat, kami umumnya tidak menyebut kegiatan Mark Zuckerberg ini ‘amal,’” tandasnya.