Kunjungan Pemain Film Ketika Mas Gagah Pergi ke Bintang.com

Regina Novanda diperbarui 02 Des 2015, 21:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski mengusung genre religi, film Ketika Mas Gagah Pergi dikemas secara menarik dan lebih berjiwa muda. Sasaran penonton dari film adaptasi novel karya Helvy Tiana Rosa ini memang generasi muda. Ditengah kesibukkan promosi film, para pemainnya seperti Hamas Syahid Izzudin, Aquino Umar dan Masaji Wijayanto menyempatkan untuk berkunjung ke Redaksi Bintang.com pada Rabu (2/12/2015).

"Saya berharap film ini dapat menjadi trendsetter untuk film Indonesia masa kini. Karena film ini religius dan anak muda banget," ucap Hamas Syahid Izzudin.

Seraya menguatkan pernyataan Hamas, Masaji pun berharap film Ketika Mas Gagah Pergi dapat dinikmati semua kalangan masyarakat. Karena menurutnya, film ini menyuguhkan 'paket lengkap' dengan sentuhan komedi, namun masih memiliki nilai historis dan religi yang kuat.

"Ini film religi yang tak bisa. Biasanya film religi itu hanya untuk konsumsi anak Rohis atau LDK. Tapi ini jangkauannya ke semua, anak-anak alay, punk dan metal mau nonton. Di sini komedinya ada, nilai historisnya jelas, apalagi religinya," papar Masaji.

Film Ketika Mas Gagah Pergi sendiri mengisahkan tentang Gagah (Hamas Syahid Izzudin) yang telah melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Perubahan ini ternyata tak serta merta mebuat sang ibu (Wulan Guritno) dan adiknya, Gita (Aquino Umar) menerima begitu saja.

Lambat laun, Gita akhirnya dapat menerima perubahan yang terjadi dalam diri kakaknya. Hal tersebut terjadi lantaran Gita mengalami kejadian-kejadian yang dapat megetuk hatinya ke jalan yang lebih Islami. Film Ketika Mas Gagah Pergi ditargetkan tayang pada Januari 2016 mendatang.

What's On Fimela