“Sebelum nikah sudah bilang kita kalau punya kembar lucu kali ya. Jadi ada kesempatan kita menjalani program dan caranya memang bayi tabung," ungkap Tya Ariestya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ditemui di sebuah klinik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2015), Aryando Pradan, dokter yang menangani program bayi tabung Tya menjelaskan tahap-tahap yang dilalui pasiennya itu. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Demi memuluskan program bayi tabung yang dijalaninya, Tya Ariestya harus menuruti pantangan yang disarankan oleh dokter. Semisal make-up karena mengandung zat mercury yang dikhawatirkan memiliki efek buruk pada calon bayinya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Disarankan jangan pakai make-up. Jadi jerawat dimana-mana. Enggak apa-apa demi anak. Sudah periksa juga, dicek sel telurnya dan banyak, sudah siap," kata Tya Ariestya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Dokter menyarankan agar Tya menjaga pola makan, menghindari fast food di samping membatasi dirinya dari kesibukan sebagai publik figur. Selain itu Tya dan suami juga harus rutin olahraga agar sel telur yang dihasilkannya baik. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tya Ariestya mengaku siap menanggung resiko dari program bayi tabung yang dijalaninya. Dia berharap usahanya untuk mendapatkan momongan bisa terwujud. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Makan putih telur 6 sekarang. enggak boleh kerja dan enggak boleh make-up. Kita jaga-jaga saja dan usaha tetap, yang menentukan juga Allah dan dibantu dengan dokter," ujar Tya. (Deki Prayoga/Bintang.com)