Ustaz Maulana Sudah Tahu Dilaporkan ke Polisi

Edy Suherli diperbarui 27 Nov 2015, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Uztaz Maulana sudah tahu kalau dirinya dilaporkan ke polisi atas pernyataannya dalam dalam  satu ceramahnya. Namun ia tak emosional menanggapi pelaporan ini. Ia justru berbaik sangka pada yang melaporkan. Saat ini ia memilih untuk tidak memberikan pernyataan atau menanggapi persoalan ini secara berlebihan.

"Saya sudah tahu ada yang melaporkan saya. Namun saya tidak akan memberikan tanggapan yang macam-macam. Takut persoalan ini melebar dan membuat suasana menjadi keruh. Sebagai warga negara yang baik saya akan memenuhi kalau dipanggil oleh aparat kepolisian sehubungan dengan pelaporan ini," ujarnya kepada Bintang.com yang menghubunginya pada Jumat (27/11/2015).

 

Saat ditanya apakah ia akan menghadapi persoalan ini sendiri atau dibantu oleh pengacara, penceramah yang keram muncul di stasiun televisi ini belum bisa menjelaskan. "Ya nantilah kalau soal itu. Saya belum putuskan apakah akan dihadapi sendiri atau dengan bantauan pengacara," jelasnya.

Ustaz yang berasal dari  Sulawesi ini mengatakan tidak ada manusia yang sempurna. Dirinya pun tak luput dari salah. "Tidak ada manusia yang sempurna. Siapa saja bisa bersalah. Dalam konteks hukum nanti akan ketahuan siapa yang bersalah atau tidak bersalah melalui pengadilan," jelasnya.

 

Seperti diketahui Uztaz Maulana dilaporkan oleh Gerakan Reformis Islam atau Garis yang dipimpin oleh ustaz Adang Nurmasyah melaporkan ustaz Maulana ke Polda Metro Jaya. Adang menilai, ustaz dengan jargon Jamaah itu telah melanggar syariah Islam. Ia membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polda Metro Jaya, pada Kamis (26/11/2015).

 

What's On Fimela