Putus Cinta, Rita Ora: Aku Ingin Mati

melodyasisya diperbarui 28 Nov 2015, 14:35 WIB
Hubungan Rita Ora dengan Calvin Harris berakhir ketika sang pelantun ‘Summer’ tersebut mengatakan jika kisah cinta mereka sudah mencapai waktunya. Keputusan itu mengejutkan Rita, dia mengakui bahwa dia berjuang untuk mengatasinya. (Bintang/EPA)
Penyanyi 24 tahun ini berbicara kepada majalah Wonderland, "Pada waktu itu ... Aku hanya ingin merangkak di tempat tidur dan mati," kata Rita, "Tapi aku keluar dari sisi lain, aku masih hidup." lanjutnya. (Bintang/EPA)
Pelantun ‘I Will Never Let You Down’ ini melakukan lebih dari sekedar bertahan hidup karena ia telah menemukan kesuksesannya sebagai juri di ajang The X Factor British serta sedang bekerja keras untuk album keduanya. (Bintang/EPA)
Bagaimana pun akhir dari hubungannya dengan Calvin Harris membuat Rita Ora mengubah tema rekamannya dari mesra menjadi teman. Tapi Rita senang dengan caranya dan merasa itu mencerminkan tahap baru dalam hidupnya. (Bintang/EPA)
"Aku agak melihat cahaya di ujung terowongan dan aku hanya ingin mengubah getaran dari seluruh album," tambah Rita. "Itu awalnya benar-benar album tentang cinta karena di situlah aku, tapi kemudian aku jelas tidak merasa seperti itu lagi." (Bintang/EPA)
Rita Ora merupakan orang yang ingin mengakhiri asmara kala itu. Kolaborasinya bersama sang mantan di lagu ‘I Will Never Let You Down’ bukti jika dirinya tidak lagi mencintai Calvin Harris yang kini berhubungan dengan Taylor Swift. (Bintang/EPA)
Rita Ora mengatakan ada alasan mengapa ia putus dengan Calvin Harris, “’Itu lebih dari aku kagum padanya, Namun pada saat itu, aku merasa dia bisa berbuat salah dalam hubungan,” tandas Rita. (Bintang/EPA) Sumber: independent.ie