Fimela.com, Jakarta Seorang pria berumur 69 tahun akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah 44 tahun mendekam dalam jeruji besi. Otis Johnson masih berumur 25 tahun saat di penjara karena tuduhan percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi.
Baca Juga
Pemandangan tak biasa ditangkap oleh mata pria dengan rambut putih ini ketika ia mengunjungi Times Square di New York. Ia merasa heran dengan orang-orang yang lalu lalang dan berbicara sendiri. Bahkan ia mengira setiap orang yang memakai earphone berkerja untuk CIA.
Pada tahun 1970, ia mengakui kesalahan yang membuatnya harus merasakan sempitnya penjara selama 44 tahun. Selama itu pun, ia merasa dunia berubah, bahkan ia kehilangan kabar dari keluarganya sekitar tahun 1998. Saat ini, ia sangat merindukan keluarganya. Johnson menuturkan bahwa ia memilliki dua keponakan kembar yang sangat ia cintai.
Setelah menghirup udara segar, pria ini menerima kartu identitas, uang $40, dan dua tiket bis dari pihak kepolisian. Ia mengaku semenjak bebas ia merasa sendirian. Beruntunglah, sebuah organisasi non-profit menawarkannya tempat tinggal dan pelayanan untuk mantan narapidana.
Johnson pun menghabiskan malamnya di sana. Ia selalu pulang sekitar jam 9 malam dan menghabiskan siangya untuk mengikuti kegitan keagamaan, meditasi bahkan latihan tai chi. Pria ini mengaky bahwa kembali ke masyarakat merupakan hal yang sulit karena banyak hal yang terjadi. Baginya, penjara sudah banyak mempengaruhi hidupnya.
Meskipun ia telah kehilangan tahun-tahun berharga dalam hidupnya, Johnson menikmati kehidupannya sekarang. Ia mendengarkan orang lain bahkan keluarga yang sedang berkumpul dalam bis dan mengobservasi hal kecil lainnya. Ia pun memiliki cita-cita mulia untuk membuat penampungan bagi para wanita meski belum memiliki modal yang cukup.