Fimela.com, Jakarta Orang Indonesia yang sukses di luar negeri sudah banyak. Mereka bangun bisnis di beberapa negara. Ada juga yang membuka restoran khas makanan Indonesia di luar negeri. Mereka sukses. Tapi, jarang orang Indonesia yang masih mau memikirkan perkembangan tanah kelahirannya.
Di antara banyak orang Indonesia yang sukses di negera lain, Maulana Murdan tak hanya berhasil bersaing di Amerika Serikat. Tapi juga berhasil membangun Indonesia, meski jarak memisahkannya dari Tanah Air. Maulana merupakan seorang aristek di San Francisco, Amerika Serikat.
Berbekal pengalamannya di bidang desain dan arsitektur, Maulana berhasil bekerja di sebuah perusahaan desain dan konsultasi global dengan 15 studio di seluruh dunia, Woods Bagot. Pengalamannya sebagai arsitek yang telah lama dia rintis sejak tahun 1995 ini membuatnya berhasil melangkahkan kaki untuk bisa sejajar dengan sederet arsitek senior berkelas internasional.
Baca Juga
Dilansir dari VOA, Maulana sempat meniti karir di Singapura selama enam tahun. Tahun 2001, Maulana pindah ke San Francisco, dan resmi bergabung dengan Woods Bagot tahun 2008. Dalam situs Membaca Ruang, Maulana pernah tergabung dalam timnya untuk menggarap berbagai proyek di Timur Tengah, Cina, India, dan Indonesia.
Kepada VOA, dia mengaku sangat bersyukur, karena memiliki kesempatan untuk membangun Indonesia. Di Jakarta, dia menggarap Mega Kuningan, beberapa tempat tinggal dan sebuah hotel di Dharmawangsa. Tidak hanya itu, proyek reklamasi pulau di Jakarta Utara pun dia juga yang menggarap.
“Sebenarnya ini keinginan saya dari awal, saya ingin membangun Indonesia dengan semua expertise yang saya dapat lewat semua pengalaman, tidak penting saya ada di mana," katanya, seperti yang dilansir dari sebuah portal berita lokal. Bagi Maulana, ketika dia bisa ikut membangun Jakarta, bahkan Indonesia pada umumnya, merupakan suatu prestasi.
Ternyata, dedikasi kepada Tanah Air tak cuma dilakukan di dalam negara. Meskipun kamu berada di negara lain, bahkan bergabung dengan perusahaan asing, kamu pun masih bisa ikut membangun Indonesia. Bukan hanya di bidang arsitektur, kamu juga bisa memberikan 'sumbangan' di bidang pendidikan, ekonomi dan lainnya.