Review Film Skakmat: Kombinasi Cerita, Laga, dan Tawa yang Pas

Syaiful Bahri diperbarui 26 Nov 2015, 13:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Produksi: MNC PICTURES

Executive Producer: Affandi Abdul Rachman
Producer: Affandi Abdul Rachman
Producer Kreatif: Lukman Sardi
Sutradara: Ody C Harahap
Skenario: Salman Aristo
Pemain: Donny Alamsyah (Dito), Tanta Ginting (Jamal), Hannah Al Rashid (Mami Tuti), Cecep Arif Rahman (Bos Tanah Tinggi)

Sinopsis:
Jamal (Tanta Ginting), seorang tukang ojek yang hobi main catur, bermimpi ingin membuka usaha cuci motor di dekat pangkalan ojeknya. Rodiah, ibu Jamal, mengancam jika Jamal tidak segera mengubah hidupnya, tanah keluarga yang menjadi jatah Jamal akan menjadi milik sepupunya. Dalam urusan asmarapun Jamal mendapatkan tantangan dari orang tua Mirna (Andi Anissa) karena pekerjaannya yang tidak jelas.

Suatu hari Jamal diminta Ivan, yang dikenalnya secara tidak sengaja, untuk mengantar Dito (Donny Alamsyah), kurir heroin, ke Bos Tanah Tinggi (Cecep Arif Rahman). Jamal diberi uang muka 10 juta dan imbalan 90 juta jika sanggup menyelesaikan tugasnya. Karena belum pernah melihat uang sebanyak itu, Jamal langsung menyanggupinya.

Sementara disisi lain Ivan tahu bahwa Dito juga sedang diincar oleh Mami Tuti (Hannah Al Rashid), seorang bandar judi yang dendam pada Dito karena membuat adiknya patah hati dan menjadi junkie. Setelah memberikan tugas ini ke Jamal, Ivan kabur ke Hong Kong bersama istrinya untuk menghilang dari pantauan Bos Tanah Tinggi.

Mengantar Dito ternyata tidak semudah bayangan Jamal. Mereka berdua harus menghadapi anak buah Mami Tuti yang memang diperintahkan juga untuk memburu Dito. Arini, anak Dito, adalah alasan Dito untuk menghentikan Bos Tanah Tinggi yang akan menyebarkan heroinnya ke dalam permen. Dito takut kalau Arini menjadi korbannya. Ditemani Jamal, Dito pulang ke rumahnya untuk bertemu Arini. Perlakuan Jamal agar Dito terlihat layak di depan ibu dan anaknya membuat ibu Dito terenyuh.

Review:
Film Skakmat yang berdurasi 100 menit ini bisa menjadi tontonan yang menghibur. Sang sutradara, Ody C Harahap tahu betul apa yang ia garap bisa menarik penonton. Dengan genre film action komedi, Skakmat sejak awal durasi saja sudah menampilkan adegan kejar-kejaran yang membuat tertawa sekaligus berdebar.

Adegan action di awal memberikan interval film yang kuat. Tidak hanya itu, cerita yang ditulis oleh Salman Aristo mengalir lancar sehingga mudah membawa penonton ikut larut dalam cerita. Terlebih kisah yang diangkat pun sangat dekat dengan kehidupan masyarakat.

Kombinasi genre action yang ditampilkan berpadu pas dengan balutan komedi ringan sehingga sukses mengocok perut. Peran Jamal (Tanta Ginting) yang di plot sebagai pemeran yang sangat spesial dengan jokes-jokes ala Betawinya.

Adegan-adegan fight antara Dito (Donny Alamsyah), Mami Tuti (Hannah Al Rashid) dan Cecep Arif Rahman (Bos Tanah Tinggi) menjadi adegan laga yang cukup memuaskan bagi penggemar genre action. Adegan yang diambil menggunakan lokasi yang luar biasa sulit, yakni di bawah dek kapal. Fighting yang ditampilkan cukup panjang, namun lagi-lagi, Ody C Harahap sepertinya tetap tak ingin adegan fighting tersebut terlihat monoton.

Foto Adegan:

Trailer: 

What's On Fimela