Fimela.com, Jakarta Ajang Festival Film Indonesia (2015) menobatkan Tara Basro sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik. Penghargaan ini didapatkan Tara tak terlepas dari usahanya untuk mendalami dunia akting. Salah satu bentuk usahanya dengan menonton film-film produksi luar negeri seperti Perancis.
"Sudah lama sih aku suka nonton film Perancis. Awalnya aku tertarik sama bahasanya dan negaranya. Dari situ, aku mulai nonton-nonton filmnya dan ternyata sinema Perancis juga banyak mengambil andil dalam perfilman di dunia,” ujar Tara usai konferensi pers Festival Sinema Perancis di IFI, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Baca Juga
Tara yang dipercaya menjadi brand Ambassador untuk Festival Sinema Perancis 2015 ini sangat antusias bisa menonton film-film yang akan diputar di acara perfilman tersebut. “Aku belum nonton film yang diputar di Festival Sinema Perancis, makanya aku semangat banget nih,” tambahnya.
Lebih lanjut, wanita berusia 25 tahun ini mengatakan banyak yang bisa dipelajari dari film-film Perancis. Bahkan, tak sedikit pula ia menggali bakat aktingnya dengan menonton film-film Perancis.
"Di Indonesia, kreatornya masih memikirkan apa yang diinginkan penonton, beda dengan film Perancis, di mana kita sebagai penonton dibawa dengan alur-alur ceritanya yang luar biasa," jelas Tara.
Memang dewasa ini, banyak film Indonesia dibuat hanya berdasarkan permintaan pasar saja, tanpa memperhatikan pengaruh bagi penonton. Ke depannya, Tara Basro berharap kondisi seperti ini akan terkikis dengan munculnya film-film yang sarat dengan pesan moral mendalam.
"Yang terpenting, menurut aku adalah bukan suatu film menjual atau tidak. Seharusnya, sesuatu yang benar-benar bisa berpengaruh untuk orang lain," tukas Tara Basro.