Fimela.com, Jakarta Velove Vexia tak dapat menyembunyikan kesedihannya atas kasus suap hakim PTUN Medan yang menimpa ayahnya, OC Kaligis. Kondisi itu membuat peluncuran bukunya sedikit terhambat karena dirinya sangat mengkhawatirkan kondisi sang ayah yang kini berurusan dengan hukum.
Namun Velove bersyukur pekerjaan lain masih berjalan lancar. Apalagi dengan bekerja dirinya bisa sedikit melupakan permasalahan yang kini dialami ayahnya. "Paling peluncuran buku aku, syuting film, sinetron aku semoga lancar. Aku harus ada kesibukan, kalau enggak bisa stres," aku Velove di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Baca Juga
Sebagai anak, Velove selalu memberikan dukungannya kepada OC Kaligis. Paling tidak, dua kali seminggu dia datang menjenguk ayahnya yang mendekam di penjara. "Aku jenguk Senin dan Kamis, Rabu sidang. Tapi kadang enggak bisa jenguk. Kalau support setiap kali ada kesempatan, ke Rutan juga," jelas Velove.
Mantan pacar Raffi Ahmad ini mengaku, pernah suatu ketika dirinya tak diizinkan menjenguk ayahnya. Merasa keberatan atas perlakuan itu, Velova mengadukan ke Komnas HAM.
"Kan papa aku tersangka, kan masih tersangka belum putusan. Kalau larangan ketemu enggak ada aturannya. Berobat enggak dibolehkan, enggak bisa," tandasnya.
Kekhawatiran Velove Vexia terhadap OC Kaligis tergambar jelas saat pembacaan tuntutan di sidang sebelumnya. Tangis Velove pecah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) terhadap ayahnya berupa 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidair 4 bulan kurungan.