Fimela.com, Jakarta Dua tahun belakangan yoga jadi salah satu olahraga yang makin dikenal masyarakat. Tak hanya masyarakat biasa, banyak selebriti pun menyukainya. Dari banyak selebriti yang menggemari yoga, Anjasmara salah satunya.
***
Yoga telah menjadi gaya hidup banyak orang. Hal itu terjadi karena sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Selain itu, yoga juga tak lagi dipandang sebagai agama tertentu. Yoga bukan sekadar meditasi dengan duduk diam, tapi juga sebagai olah tubuh.
Bagi Anjasmara, ketertarikannya dalam dunia yoga dimulai dari meditasi pada awal 2004. Ia kemudian mencari jenis olahraga yang mendukung kualitas meditasinya agar lebih baik. Setelah riset sederhana, akhirnya Anjas mendapat informasi, gerakan yoga memiliki banyak unsur meditasi.
“Akhirnya, saya mencoba belajar meski hanya melalui buku dan video saja. Saat itu enggak tahu apa jenis yoganya,” kenang Anjasmara di kediamannya yang asri di Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Di rumahnya, Anjasmara tak sediri menggeluti yoga. Istrinya, Dian Nitami, pun suka dengan yoga, bahkan ia juga mengajar yoga untuk pemula. Selain dirinya, Dian pun sudah memiliki lisensi untuk mengajar. Anjas jadi guru yoga sejak Oktober 2013 hingga sekarang.
Baca Juga
- Tips Dian Nitami Mendidik Anak
- Video Sosial Bintang: 5 Alasan Pria Harus Yoga
- 8 Pose Yoga Sebelum Tidur yang Bisa Tenangkan Pikiranmu
“Alhamdulillah, saya bisa jalan-jalan sambil berbagi ilmu dengan orang lain. Di daerah banyak teman yang juga mengajar yoga. Sayangnya, mereka belum memiliki sertifikat untuk mengajar,” ungkap Anjasmara sambil tertawa saat ditemui Komarudin dan fotografer Galih W. Satria dari Bintang.com. Berikut petikan wawancaranya.
What's On Fimela
powered by
Keharmonisan Rumah Tangga
Apa manfaat yoga yang Anda rasakan sejak sekian lama menggeluti dunia yoga?
Saya semakin kenal dengan diri saya. Semakin sadar apa yang terjadi dalam tubuh. Tubuh saya semakin fleksibel, kuat, nyaman, pernapasan pun jadi semakin bagus. Hal lain yang juga penting adalah, stres makin berkurang. Jadi, saya merasakan sangat banyak manfaat yang bisa diperoleh dari yoga.
Setelah mengikuti yoga, apa sifat yang hilang dalam diri Anda?
Saya itu awalnya memiliki sifat yang grasa-grusu. Tapi sekarang saya merasa lebih sabar. Sebelumnya, saat saya mengalami hal yang berkaitan dengan kesehatan, saya selalu bergantung dengan obat. Tapi sekarang, saya hanya latihan pernapasan saja. Saya jadi jarang terserang flu. Kalau ada tanda-tanda akan flu, saya latihan yoga, akhirnya nggak jadi flu. Begitu pun saat hati kurang tenang, saya kemudian melakukan yoga.
Saat awal menekuni yoga, apakah Anda sempat mengalami kesulitan?
Tergantung dengan pose yoganya. Kalau pemula biasa-biasa saja. Kalau sampai kaki di atas, itu sudah masuk tingkat advance. Itu sangat tergantung berapa banyak ia berlatih.
Saat ini Anda sudah mengajar yoga. Apa persyaratan untuk menjadi guru yoga?
Ya, untuk menjadi instruktur itu ada beberapa tahapan, ada kursus maupun sekolahnya. Saya itu sudah teregister sedikit lagi 500 jam. Seorang guru yoga itu bisa dikatakan qualified dalam mengajar secara internasional bila ia sudah memiliki lisensi 200 jam register yoga teacher (ryt). Dari situ kemudian meningkat dari 500, 1.000, 1.500, itu tergantung dengan penimbaan ilmu. Saya sendiri kurang dari 30 jam mencapai 500.
Sampai saat ini kehidupan rumah tangga Anda sepi dari gosip. Apa yang membuat kehidupan rumah tangga Anda tetap harmonis?
Jangan sering-sering diinterviu (Anjasmara tertawa). Ya, memberikan kepercayaan kepada pasangan. Selain itu, tidak segala sesuatu itu diekspose ke media. Karena hidup sejatinya itu milik saya, keluarga, dan orang-orang terdekat saya. Yang lain, sudah biarkan saja.
Bicara tentang rumah tangga, adakah kaitan antara yoga dengan keharmonisan?
Ya, pasti saja. Pertama, karena mampu mengontrol stres, tentu yoga dapat menjaga keharmonisan rumah tangga. Kedua, kualitas seks menjadi lebih baik lagi. Karena tahu bagaimana mengontrol napas, bagaimana mengontrol pikiran, dan bagaimana mengontrol tubuhnya.
Artinya, yoga erat kaitannya dengan keharmonisan rumah tangga?
Ya, yoga dapat menstimulasi energi yang ada dalam tubuh kita agar jadi lebih baik. Dalam yoga sendiri ada yang namanya cakra. Cakra itu pusat-pusat energi dalam tubuh manusia. Ada 9 cakra dalam tubuh manusia, tapi yang populer hanya tujuh. Letaknya di antarnya ada di ubun-ubun kepala, kening, tenggorokan, dada, hati, perut, di dekat tulang belakang.
Selama mengajar yoga, adakah peserta yang mengalami persoalan dalam rumah tangganya?
Setiap manusia pasti punya persoalan dalam hidupnya, termasuk saya. Namun, yoga dapat membantu kita agar persoalan yang lalu biarlah berlalu, sedangkan masa yang akan datang masih berupa mimpi. Jadi, sekarang itu harus ngapain? Jalani hidup sekarang, tetap berbuat baik, jangan berpikir negatif, selalu memberi kasih sayang kepada diri sendiri, orang lain, dan alam semesta. Yoga selalu mengajarkan seperti itu. Itu yang selalu saya camkan dalam diri saya. Secara tidak langsung mereka ikut yoga pun memiliki self awarness menjadi lebih baik, tidak berpikir buruk atau yang jelek-jelek.
Antara Yoga dan Karier di Layar Kaca
Sebagai aktor yang sempat membintangi sejumlah sinetron dan layar lebar, Anjas masih sering mendapat tawaran untuk kembali ke layar kaca. Namun, ia tak ingin mengorbankan waktunya sebagai guru yoga.
Selain yoga, apa aktivitas Anda sekarang?
Sekarang ini yoga yang paling banyak menyita waktu. Banyak latihan. Alhamdulillah, ke depan saya mengasuh acara travelling dan yoga di sebuah stasiun televisi. Dalam waktu dekat, saya juga juga akan mengisi talkshow.
Apakah Anda sengaja memilih acara tersebut ketimbang main sinetron?
Ya, selama ini waktu saya memang lebih banyak dihabiskan di lokasi syuting, baik waktu untuk saya pribadi, maupun untuk keluarga. Jujur saja, secara finansial jika syuting striping itu sangat besar. Saya berusaha sedikit mengerem agar saya bisa happy, keluarga juga happy, terus bisa tetap berbagi dengan orang lain.
Apakah Anda memang sudah merencanakan dalam usia tertentu akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga?
Saya enggak tahu. Dalam hati saya memang sudah ada untuk sedikit mengurangi sorotan lampu panggung. (Anjasmara tertawa). Sekarang waktunya untuk disorot dengan hal-hal lain saja. Sesuatu yang bisa menginspirasi diri sendiri, keluarga, dan orang banyak.
Adakah desakan dari keluarga agar Anda tampil lagi dalam sinetron?
Enggak ada. Anak-anak dan istri mendukung apa yang saya lakukan selama masih dalam tugas sebagai orang tua dan suami. Selama tidak memberikan efek yang buruk, maka saya jalani saja.
Ada tawaran main sinetron lagi?
Ada, untuk acara striping. Tapi saya bilang, boleh saja. Tapi kalau pagi aku ngajar. Aku nggak mungkin meninggalkan ngajarnya. Mau terima atau nggak? Kalau bisa dikondisikan, ayo? Tapi kalau enggak, kita mungkin belum mendapat rezeki.
Kangen akting lagi?
Kalau akting sih kangen. Tapi kalau harus pulang pagi lagi, itu yang nggak bisa. Kan jam 05.30, saya sudah keluar rumah untuk ngajar. Kalau harus pulang pagi nggaklah. kasihan dengan membernya. Lebih baik sekarang menjaga agar diri saya menjadi lebih sehat, begitu pula dengan orang lain.