Band yang digawangi oleh Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman dan Will Champion ini memang tidak secara langsung mengajak orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut untuk bernyanyi langsung bersama mereka di dapur rekaman. (Bintang/EPA)
Dikutip dari situs MTV.com, Senin (23/11/2015), Coldplay menggunakan potongan suara Presiden Barack Obama saat melantunkan lagu rohani di Gereja Emanuel African Episcopal pada Juni lalu. (Bintang/EPA)
Ketika itu Obama hadir untuk memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang pastor Clementa C. Pinckney pada 26 Juni 2015. Pastor Clementa menjadi salah satu dari delapan korban penembakan massal di sana pada 17 Juni 2015. (Bintang/EPA)
Presiden Barack Obama memang telah dikenal sebagai penggemar musik Coldplay. Namun keputusan untuk mengizinkan suaranya dipakai dalam salah satu lagu dalam album baru Coldplay merupakan sebuah keputusan yang mengejutkan. (Bintang/EPA)
"Kami punya sepotong klip presiden menyanyikan ‘Amazing Grace’ di gereja itu. Karena apa yang ia lakukan memiliki makna sejarah, dan juga makna dari lagu itu, 'Saya hilang namun saya telah ditemukan'," kata Chris Martin. (Bintang/EPA)
Presiden Barack Obama pernah bertemu secara langsung dengan vokalis Chris Martin pada 2012 silam. Kala itu sang presiden mengatakan jika dirinya menyukai lagu-lagu Coldplay dan memiliki lagu-lagu mereka di iPod miliknya. (Bintang/EPA)
Coldplay dikabarkan sudah meminta izin dari Gedung Putih dan pihak Gereja untuk menggunakan potongan suara Obama tersebut. Album ‘A Head Full of Dream’ yang merupakan album studio ketujuh Coldplay ini akan dirilis 4 Desember 2015. (Bintang/EPA)