Sylvester Stallone: Saya adalah Pilihan Buruk untuk Film Rocky

Puput Puji Lestari diperbarui 25 Nov 2015, 22:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Sylvester Stallone kembali ke layar lebar sebagai Rocky Balboa setelah hampir 40 tahun memainkan karakter tersebut. Sebelum akting kembali, Sylvester Stallone tak cukup yakin untuk kembali berakting sebagai Rocky.  Sylvester Stallone membintangi film baru Rocky berjudul Creed bersama Michael B. Jordan. Dia berperan sebagai pelatih Jordan.

Saat tampil di Late Show, Sylvester Stallone mengatakan menolak untuk memberikan skenario film Rocky yang ditulisnya kecuali syaratnya dipenuhi. Syarat utama untuk menyetujuinya adalah Sylvester Stallone harus menjadi peran utama. Pembawa acara Stephen Colbert apakah sulit untuk menyakinkan (semua orang) mengingat pengalamannya berakting tidak perlu diragukan.

Jawaban Sylvester Stallone ternyata mengejutkan. "Seratus persen. Saya bahkan meragukan diri saya sendiri sebenarnya. Bercandakan? Mereka bilang begitu, pada dasarnya saya seperti menawarkan pada tubuh tua. Ada banyak aktor muda yang lebih energik seperti Jimmy Caan, Burt Reynolds, dan Ryan O'Neil," jawabnya seperti dikutip cbsnews.com (25/11/2015).

"Semua orang membayangkan diri mereka sebagai pejuang dan mereka mengatakan siapa orang itu dengan mulut bengkok dan wajah murung (mengacu pada dirinya). Saya tidak yakin apakah hari ini benar-bernar terjadi. Saya merasa beruntung bisa bermain di film Rocky karena saya merasa saya tidak memenuhi syarat di atas kertas. Ini pilihan yang buruk buat mereka, Saya hanya beruntung," lanjutnya.

Film Rocky yang dirilis pertama pada tahun 1977. Film tersebut memenangkan Oscar untuk Film Terbaik pada tahun 1977, dan Sylvester Stallone dinominasikan untuk penghargaan tahun yang baik sebagai seorang aktor dan skenario terbaik. "Hanya Charlie Chaplin dan Orson Welles telah dinominasikan dalam dua kategori di tahun yang sama," Colbert menunjukkan.