Fimela.com, Jakarta Sexting bisa menjadi salah satu kegiatan paling populer yang kini banyak dilakukan oleh masyarakat modern. Lalu sebenarnya apa sih sexting itu sendiri? Sexting adalah kegiatan atau tindakan mengirim pesan ‘vulgar atau nakal’, baik melalui kata-kata atau bahkan foto-foto erotis diri sendiri.
Jika mengirim pesan mesra hal tersebut tentu sangat wajar, apalagi jika tujuannya mau dikirimkan ke orang-orang yang kita sayang, tapi sayangnya banyak orang yang juga mengirimkan foto-foto seksi atau bahkan foto telanjang.
Ironisnya, fenomena sexting juga telah dilakukan oleh anak-anak di bawah umur. Kasus terbaru terjadi di sebuah sekolah menengah atas di Colorado, Amerika Serikat. Di sekolah tersebut ditemukan ada 100 siswa yang sudah sering melakukan sexting dengan bertukar foto telanjang.
Bahkan anak berusia 12 tahun pun juga mengikuti tren yang bisa saja berdampak buruk ini. Ya, tentunya akan ada dampak buruk yang didapat dari kegiatan yang satu ini, salah satunya adalah penyebaran foto ke dunia maya. Foto yang telah si anak kirim bisa jadi diteruskan ke orang lain dan pada akhirnya foto-foto tersebut pun menjadi milik publik.
Jika foto telanjang anak-anak itu tersebar ke orang-orang jahat, maka si pelaku kejahatan akan dengan mudah memeras keluarga si anak yang menjadi korban. Tak hanya itu, si anak juga bisa menjadi korban bully. Sebaiknya jauhi anak-anak dari fenomena sexting yang berbahaya ini.