Fimela.com, Jakarta Betapa menyakitkan atas apa yang dialami oleh Joshua Ledet, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat American Idol ketika merasakan pengalaman langsung terkait pembajakan. Pada suatu ketika, ia berinteraksi langsung dengan sang pembajak yang menawarkan karyanya yang didownload secara ilegal.
"Ya, waktu itu pernah ada seorang pria yang menjual musikku dalam bentuk CD, dia membuatnya secara offline, mengunduh dari youtube lalu menjualnya dengan CD dan dia menawarkan CD tersebut langsung kepadaku. Dan itu sangat aneh," kata Joshua Ledet di Gedung Kementrian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (23/11).
Karenanya, ketika ikut andil dalam acara pemblokiran situs download ilegal di Indonesia, Joshua sangat senang. Ia merasa bangga bisa berkontribusi dalam sebuah gerakan untuk memberantas pembajakan.
"Ini kedua kalinya aku ke Indonesia. Aku tak banyak bepergian jauh belakangan ini, namun untuk datang kemari dan membicarakan tentang pemblokiran situs download aku merasa sangat senang dapat berkonstribusi," ujarnya.
Terus berkontribusi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa mendownload secara ilegal merupakan salah satu bentuk pembajakan adalah hal yang perlu dilakukan. Menurut Joshua hal itu sama dengan mencuri milik seseorang dalam hal ini hak dari para penyanyi atau musisi sepertinya.
Ia juga tak mau kalah dengan pembajakan. Meski di belahan dunia manapun pembajakan merupakan hal yang sangat susah untuk dibasmi, namun ia tak segan untuk terus mengeluarkan karya. Ia tak mau kalah dan menyerah karena pembajakan.
"Aku selalu merasa menang dalam hal seperti ini, aku selalu mengeluarkan energi terbaikku dalam bermusik. Hal ini dapat membawaku kepada kesuksesan di masa mendatang, jadi aku merasa diriku selalu menang melawan hal seperti ini," tandas Joshua Ledet.