Sahabat Gaib Jadi Inspirasi Mini Album Sara Wijayanto

Joanzen Yoka diperbarui 24 Nov 2015, 23:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Inspirasi bisa didapatkan melalui berbagai hal. Untuk Sara Wijayanto, ini menjadi hal yang unik, pasalnya salah satu lagu di mini albumnya terdapat sebuah curahan hati Suti, Kuntilanak yang juga telah menjadi sahabat Sara.

"Saya enggak pernah tahu cowok itu siapa. Pas dia curhat, kasihan, dia suka orang itu tapi enggak akan bisa miliki orang itu. Dari situ liriknya mengalir, membayangkan perasaan suti, melihat manusia yang dia cintai tapi enggak kesampaian. Pas mau dibikin lagu dia senang banget. Pas mulai, dia manggut-manggut dan sempat bisikin makasih," tutur Sara Wijayanto di Studio Erwin Gutawa, Jakarta Selatan, Senin malam (23/11/2015).

Pada sebait liriknya, diisi oleh kalimat-kalimat Suti yang saat itu bercerita kepada Sara Wijayanto. Uniknya kalimat ini menggunakan bahasa Jawa yang menceritakan kondisi Suti.

"Kepinginan lama, lagu adanya nyinden. Tadinya mau ada gamelan karena saya Jawa, Suti juga, lirik sendiri. 'Kulitku pucat, rambut enggak karuan, alam kita beda, aku hanya bisa lihatin kamu saja' seperti itu curhatan Suti," sambungnya.

Mengetahui hal yang diangkatnya berbeda dengan yang lain, Sara Wijayanto pun memberanikan diri. Ia tahu betul lagu yang diciptakannya ini akan menuai kritik. Meski demikian, Sara tak mau memusingkan hal itu.

"Ada yang bilang cari sensasi, pembual, segala macam. Kalau enggak percaya anggap saja ini sebagai cerita saja," kata Sara Wijayanto. "Nikmati saja, enggak usah dipikirin. Kalau dibilang dompleng terserah. Kan gampang kalau enggak suka ya enggak usah dibeli," sambung Demian Aditya yang malam itu menemani Sara.

What's On Fimela