Eksklusif Nabilah JKT48, Kritikan Membuatnya Lebih Terpacu

Henry Hens diperbarui 24 Nov 2015, 07:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Nabilah Ratna Ayu Azalia atau lebih sering dipanggil Nabilah adalah penyanyi dan aktris Indonesia yang merupakan salah satu anggota di idol group JKT48. Dara kelahiran Jakarta, 11 November 1999 ini pun kini lebih dikenal dengan nama Nabilah JKT48. Ia merupakan anggota paling muda dalam JKT48.

Nabilah dan 27 peserta lainya lolos dalam audisi JKT48 pada 2011 lalu. Sebelum resmi masuk JKT48, Nabilah sudah terbiasa menjadi foto model dan menjadi bintang iklan. Saat masih kecil Nabilah sudah sering mengikuti berbagai kontes.

Setelah tergabung dalam JKT48, namanya mulai dikenal luas. Ia termasuk anggota yang sering mendapat perhatian dan mudah dikenali fans. Wajahnya yang cantik, gayanya yang khas dan penampilannya yang ceplas-ceplos membuat pamor Nabilah semakin mencorong.

Meraih kesuksesan bersama JKT48 di dunia musik, Nabilah kini mencoba peruntungan di dunia akting. Nabilah termasuk pemain utama di film Viva JKT48 yang dirilis pada Juni 2014. Dari semua personil JKT48, ternyata Nabilah yang kemudian melanjutkan karir di bidang film.

Nabilah untuk pertama kalinya bermain film tanpa rekan-rekannya di JKT48. Ia bermain film Wewe yang bergenre horor dan disutradarai oleh Rizal Mantovani. Di film yang dirilis pada April 2015 itu, Nabilah membuktikan kalau ia mampu berakting dan bisa tetap sukses tanpa kehadiran rekan-rekannya di JKT48.

Setelah Wewe, Nabilah JKT48 kembali bermain film. Kali ini, lewat film drama bertajuk Sunshine Becomes You yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ilana Tan. Ia dipasangkan dengan aktor Herjunot Ali dan Boy William.

Bisa dibilang, ini merupakan peran yang sangat menantang bagi Nabilah. Ditambah lagi, ada yang memprotes pemilihan dirinya sebagai pemain utama di film produksi Hitmaker Studios tersebut. Pelajar kelas 1 SMA ini dianggap terlalu muda memerankan karakter Mia di film tersebut.

Apa yang membuat film garapan Rocky Soraya ini cukup berat sekaligus menyenangkan bagi Nabilah? Lalu apakah Nabilah akan lebih fokus di dunia akting? Bagaimana dengan karirnya di dunia musik bersama JKT48? Simak jawaban Nabilah saat ditemui tim Bintang.com, Henry dan Febio Hernanto di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).

Bagaimana kamu mendapat peran di film Sunshine Becomes You?

Pastinya lewat proses seleksi. Aku terpilih dari beberapa calon pemeran dan dianggap cocok memerankan Mia Clark, tokoh utama wanita di film Sunshine Becomes You.

Apa peran dan karakter kamu di film ini?

Aku berperan sebagai Mia Clark, seorang wanita berusia 20-an. Dia seorang penari balet dan belajar di sebuah sekolah seni di New York.

2 dari 3 halaman

1

Eksklusif Nabilah JKT 48 (Fotografer: Febio Hernanto, Digital Imaging: Denti Ebtaviani/Bintang.com)

Apa inti cerita dari film Sunshine Becomes You?

Ceritanya, tentang seorang pianis Indonesia bernama Alex Hirano yang tinggal di New York. Dia kemudian bertemu dengan Mia Clark. Karena sebuah kejadian, tangan Alex terluka gara-gara Mia. Buat menebus kesalahannya, Mia menjadi asisten Alex. Kemudian hubungan mereka makin dekat. Saat itu muncul adik Alex, Ray Hirano, yang ternyata juga menyukai Mia.

Berarti ini tentang cinta segitiga?

Bisa dibilang begitu. Tapi ini bukan sekedar cinta segitiga. Seperti cerita novelnya, banyak masalah dan konflik yang terjadi. Seperti Mia yang ternyata punya penyakit jantung. Tapi ia nggak mau menyerah sama penyakitnya dan berusaha mewujudkan cita-citanya.

Apa saja persiapan untuk tampil di film kamu yang ketiga ini?

Iya ini film ketiga aku. Pengalaman aku jadi makin bertambah. Untuk main di film persiapannya lebih panjang. Begitu kepilih sebagai pemeran Mia, aku harus belajar balet selama kurang lebih dua bulan. Bukan hal yang mudah karena aku harus bisa seperti penari balet profesional bukan sekedar bisa menari balet. Padahal untuk menjadi penari balet seperti itu butuh waktu sampai dua tahun, lho. Tarian baletnya juga yang kontemporer bukan balet biasa.

Berarti tantangannya cukup berat?

Pastinya lebih berat dari film-film sebelumnya. Selain balet aku juga belajar menari tango. Memang berat sih, tapi aku juga senang karena ini tantangan yang menarik dan ternyata aku bisa menjalaninya. Bukan cuma menantang, tapi syuting film ini juga menyenangkan, lho.

Apa saja hal yang menyenangkan itu?

Pastinya karena syutingnya di New York, hahaha. Aku belum pernah ke Amerika dan sekalinya ke Amerika bisa ke New York. Syuting di sana sekitar tiga minggu. Biarpun di sana harus kerja, harus syuting, rasanya tetap menyenangkan. Aku sama Junot, Boy dan Anna (Annabella Jusuf) jadi dekat dan kompak. Karena kita kompak, chemistry nya jadi dapet dan bisa enjoy menjalani syuting.

Baca Juga: Drama dan Komedi Cinta Segitiga di Sunshine Becomes You

Bagaimana rasanya berakting dengan pemain yang lebih senior dan jadi pemain yang paling muda?

Aku senang bisa main bareng Junot dan Boy, karena bisa dapet banyak pengalaman dari mereka. Mereka juga orangnya asik dan aku nggak merasa yang paling muda. Kita sudah kayak temen deket selama di lokasi dan bahkan sampai sekarang.

Kabarnya kamu juga mengisi soundtrack Sunshine Becomes You?

Iya. Selain bermain, aku juga mengisi soundtrack film ini. Ada tujuh lagu soundtrack, semua lagunya aku yang nyanyiin, kecuali satu lagu aku duet sama mas Igor Saykoji. Kebetulan mas Igor jadi produser untuk album soundtrack Sunshine Becomes You.

Ada yang protes saat kamu terpilih memerankan Mia Clark, apa tanggapan kamu?

Aku tahu sih ada yang protes waktu aku terpilih bermain di film ini. Katanya aku kemudaan lah atau apa lah. Tapi aku nggak terlalu mikirin hal itu. Aku jalanin aja apa yang mesti aku lakukan. Lagipula aku kan kepilih lewat sebuah proses dan dianggap cocok memerankan Mia, bukan tiba-tiba terpilih tanpa alasan yang jelas.

Apa kamu membalas atau menanggap protes tersebut?

Aku nggak pernah ambil pusing. Hal seperti itu malah jadi pemicu buat aku melakukan yang lebih baik lagi. Aku latihan balet sampai cedera tapi aku nggak nyerah dan justru semakin semangat lagi. Jadi lebih baik tonton filmnya dulu dan baru kasih tanggapan atau komentar.

Apa ada kesulitan selama proses syuting?

Kesulitan rasanya nggak ada. Semua cukup lancar. Paling kita harus beradaptasi dengan cuaca pas awal-awal di New York. Caranya, sejak hari pertama di sana kita langsung jalan-jalan. Malahan kita sering banget jalan-jalan, mungkin itu yang bikin semuanya jadi lancar, hehehe.

Apa yang menarik dari film Sunshine Becomes You?

Banyak dong. Yang pasti ceritanya. Aku suka sama novelnya. Teman-teman aku juga banyak yang suka novelnya, makanya mereka penasaran dan nanya sama aku tentang filmnya. Selain itu, kita bisa dapat banyak inspirasi dari film ini. Misalnya, jadi pengin belajar menari, menari balet dan tango. Jadi banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa didapat. Film ini juga bisa dan cocok ditonton semua usia.

3 dari 3 halaman

2

Eksklusif Nabilah JKT 48 (Fotografer: Febio Hernanto, Digital Imaging: Denti Ebtaviani/Bintang.com)

Bagaimana membagi waktu antara syuting dengan kegiatan lainnya?

Waktu syuting film ini nggak terlalu menganggu jadwal sekolah karena pas lagi kenaikan kelas. Jadi bagi waktunya nggak terlalu sulit. Pas selesai syuting aku tuntasin hal-hal yang belum terselesaikan di sekolah, karena sebelum syuting aku juga sudah ijin sama pihak sekolah.

Lalu bagaimana dengan tanggapan manajemen dan teman-teman di JKT48?

Alhamdulilah mereka semua support aku. Awalnya aku sempat nggak enak karena harus syuting ke luar negeri. Aku sempat sungkan mau ijin syuting, tapi ternyata mereka sangat mendukung. Manajemen juga mendukung, makanya aku main di Sunshine Becomes You. Siapa pun member JKT48 yang punya karir bagus pasti akan didukung, yang penting tetap bisa berkomitmen sama JKT48. Pokoknya mereka sudah seperti keluarga buat aku.

Pihak manajemen tidak menetapkan batasan peran tertentu?

Nggak ada larangan atau batasan dari pihak manajemen. Mereka tahu dan percaya kalau kita mengambil pekerjaan yang positif.

Apa tidak kesulitan membagi antara sekolah dengan kegiatan di musik dan film?

Sejauh ini cukup lancar sih. Ya, kita mesti pinter-pinter bagi waktu aja. Misalnya, pulang sekolah aku latihan sama JKT48 lalu promo film. Tapi promo film kan nggak tiap hari jadi aku bisa latihan lebih lama lagi. Kalau sudah selesai syuting kayak sekarang ini, bagi waktunya jadi lebih enak.

Apa nggak merasa kecapekan dengan kegiatan yang sangat padat?

Aku merasa biasa aja, ya mungkin karena sudah terbiasa menjalani banyak kegiatan dari kecil. Yang penting jaga kondisi badan biar tetap sehat. Banyakin tidur kalau lagi nggak ada kegiatan, terus banyak makan sayur dan buah. Kalau kita banyak makan makanan yang bergizi, Insha Allah kita sehat terus.

Baca Juga: Herjunot Ali-Boy William Bersaing Dapatkan Cinta Nabilah JKT48

Siapa aktor dan aktris favorit kamu?

Kalau pemain luar, aku suka Zoey Deschanel. Aktingnya keren banget di film 500 Days of Summer. Karena film itu aku jadi suka sama aktingnya dia. Kalau di dalam negeri, aku suka aktingnya Nirina Zubir. Kalau main film aktingnya total banget. Terus kayaknya dia juga mirip sama aku, suka ngomong dan orangnya rame, hahaha.

Apa genre film yang kamu suka?

Aku semua jenis film. Tapi paling suka drama sama eksyen. Kalau drama rasanya aktingnya bisa keliatan total dan serius. Contohnya, ya film 500 Days of Summer. Aku juga suka film eksyen, rasanya seru banget. Oh ya, aku juga suka aktingnya kak Julie Estelle di film The Raid 2. Wah gayanya keren banget, dia juga keliatan cantik di situ, pokoknya bagus banget.

Ke depannya, apa kamu bakal lebih fokus di bidang film?

Aku pengin main film lagi, tapi musik juga jalan terus bareng JKT48.

Apa kamu selektif memilih peran?

Kalau memang filmnya bagus dan perannya bagus aku akan terima. Tapi aku nggak pilih-pilih peran, harus peran seperti apa atau nggak mau peran jadi apa. Aku masih baru di bidang film jadi belum saatnya seperti itu. Yang penting nggak nerima peran yang itu-itu aja. Aku nggak mau main di film romantis terus misalnya, harus lebih variatif perannya.

Ada target atau harapan tertentu yang ingin kamu capai?

Target kayaknya belum ada. Aku jalanin aja apa yang ada sekarang ini.