Fimela.com, Jakarta Mohammad Hatta atau Bung Hatta. Salah satu proklamator kebanggaan bangsa Indonesia punya kisah haru yang bisa dijadikan inspirasi bagi anak muda sekarang. Dia sungguh tak bisa dibandingkan akhlaknya dengan para anggota DPR dan penguasa-penguasa sekarang yang memikirkan kesejahteraan pribadi. Akhirnya digunakanlah cara paling hina, KORUPSI. Kata yang menjijikkan itu tidak pernah ada dalam kamus Bung Hatta, padahal dia orang nomor dua pada zamannya. Sebagai wakil presiden dia memiliki kesempatan untuk membuat dirinya sukses, namun itu semua tak dilakukan. Bahkan untuk membeli sepatu bermerek Bally Bung Hatta tak mampu, hiks.
Baca Juga
Kisah ini datang dari mantan sekretaris pribadi Bung Hatta, namanya Pak Iding Wangsa Widjaja. Saat itu sang bapak proklamator tengah berjalan di sebuah kawasan ramai di luar negeri. Tak sengaja Bung Hatta melihat sebuah sepatu bermerek Bally dipajang di etalase. Dia hanya tersenyum dan mengatakan pada Pak Iding, kelak akan membelinya jika uang tabungannya sudah cukup. OMG! Padahal sebagai wakil presiden dia mampu banget beli Bally, tapi itulah Bung Hatta. Uang miliknya digunakan terlebih dahulu demi keperluannya dan keluarga serta kerabat lebih membutuhkan.
Lebih lanjut Pak Iding menceritakan, saking sukanya dengan sepatu itu, Bung Hatta sampai menggunting potongan iklannya. Lalu dia menyelipkan potongan iklan Bally itu di buku hariannya. Bally, merek dunia itu sudah tersohor sejak 1950-an. Harganya tentu tak sedikit. Namun Bung Hatta bukan orang yang suka menghamburkan duit demi barang-barang mahal. Bahkan uang pensiunan dia pun digunakan untuk membantu saudara dan kerabatnya yang kurang mampu.
Hingga akhirnya Bung Hatta menghembuskan nafas terakhir pada 14 Maret 1980. Sepatu itu tetap belum terbeli. Hiks, terharu banget mendengar kisahnya dia, guys. Semoga sikapnya dia bisa menjadi keteladanan bagi kamu semua dan seluruh pemuda Indonesia yang masih mencintai negeri ini. Semoga Bung Hatta ditempatkan di surga milik Tuhan, amin.