Fimela.com, Jakarta Ayah sama seperti ibu, ia rela melakukan apa saja demi kebahagiaan anaknya, termasuk menjual ginjalnya sendiri. Tentunya kita masih ingat kisah pilu seorang ayah bernama Sugiyanto yang rela menjual ginjalnya demi menebus ijazah anaknya, Sarah Meilanda Ayu.
Aksi Sugiyanto yang dilakukan pada pertengahan tahun 2013 lalu itu tentunya menarik perhatian banyak orang. Ia dan anaknya rela berdiri panas-panasan di Bundaran HI sambil membawa spanduk bertuliskan ‘Kepada Saudara yg butuh ginjal kami siap jual. TUBUH KAMI SIAP DIBELAH DEMI u/ MENEBUS IJAZAH’.
Ternyata Sugiyanto bukanlah satu-satunya ayah yang rela menjual ginjalnya untuk anaknya, karena baru-baru ini seorang ayah bernama Susanto (28 tahun) juga menawarkan ginjalnya kepada Jokowi. “Pak Jokowi Tolong Beli Ginjal Saya. Anak Saya Butuh Operasi 1,2 M,” tulis Susanto yang melancarkan aksinya di depan gerbang silang barat daya Monumen Nasional (Monas), persis di seberang Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2015).
Baik aksi Sugiyanto ataupun Susanto, keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni membuat anak mereka bahagia. Seorang ayah akan melakukan apapun juga demi kehidupan dan kebahagiaan anaknya, termasuk menjual ginjal ataupun bagian tubuh yang lain. Kedua kisah ayah tersebut tentunya akan menjadi pelajaran berharga untuk masyarakat Indonesia, khususnya untuk para anak.