Nafkah Aswan Tak Pernah Cukup untuk Beli Susu dan Popok

Joanzen Yoka diperbarui 20 Nov 2015, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika Ustaz Aswan mengatakan telah memberikan nafkah Rima Idris, hal itu memang benar adanya. Meski demikian, kalau bisa dihitung, Rima Idris hanya menerima nafkah tiga hingga tiga kali dalam setahun.

"Kembali lagi, saya mengatakan lagi, saya nggak pernah statement, saya nggak pernah mengatakan beliau tidak pernah memberi nafkah. Kembali saya mengatakan beliau memberi setahun dua atau tiga kali," kata Rima Idris di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2015).

Rima kaget mendengar ustaz Aswan mengatakan kalau semua yang dikatakan Rima Idris adalah pembunuhan karakter. Padahal Rima merasakan betul bahwa nafkah yang diberikan ustaz Aswan Faisal bahkan tak cukup untuk dibelikan susu dan popok.

"Dan coba dibilang sebelum 22 Oktober kapan beliau berikan, itu bulan juli. Tapi beliau bilang pembunuhan karakter. Maaf bukan saya tidak menghargai tapi kalau dibagi itu bisa dikatakan beli susu sama popok anak belum cukup," jelas Rima Idris.

Sebenarnya Rima Idris tidak mau mengungkapkan aib dalam hidupnya ini. Karena apa yang diinginkan bukan uang ataupun nafkah. Ia hanya ingin kalau hasil buah cintanya dengan ustaz Aswan Faisal dapat diberikan perhatian dan kasih sayang dari ayahnya sendiri.

"Tapi saya menekankan yang saya inginkan cinta perhatian tanggung jawabnya kepada anaknya. Kan beliau sudah berjanji tanggung jawab dunia akhirat pada anaknya. Dunia dengan mengunjungi, ngajak main. Akhirat bisa ajarkan mengaji. Tapi janji tersebut beliau mengucapkan tapi mana buktinya. Sampai anak saya usia 3 tahun mana janjinya," tegas Rima Idris.