Fimela.com, Jakarta Prestasi film SITI membanggakan tak cuma di dalam, tapi juga di luar negeri. Namun, setelah resmi diumumkan 21 nominasi kategori Festival Film Indonesia (FFI) 2015 pada pekan lalu, SITI sukses mengantongi 5 nominasi sekaligus. 5 nominasi tersebut adalah untuk kategori sebagai Film Terbaik, Sutradara Film Terbaik, Penata Kamera Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Penata Musik Terbaik.
Selain SITI yang disutradarai Eddy Cahyono, film lain yang juga masuk nominasi dalam kategori film terbaik adalah film A Copy of My Mind (Joko Anwar), Guru Bangsa: Tjokroaminoto (Garin Nugroho), Mencari Hilal (Ismail Basbeth) dan Toba Dream (Benny Setiawan. Lima film terbaik ini lolos masuk nominasi dari total 278 film yang mendaftar di kategori yang sama.
Baca Juga
SITI merupakan film yang diproduseri Ifa Isfansyah. Mengangkat cerita tentang kehidupan seorang perempuan (Siti) penjual peyek jingking di sekitar pantai Parangtritis, Yogyakarta. Siti, berjuang menghidupi anaknya, sang suami yang lumpuh dengan menjadi wanita pemandu karaoke.
Yang menarik adalah, SITI tidak tayang di bioskop-bioskop tanah air maupun lainnya. Film yang disutradarai Eddy Cahyono ini hanya tampil di festival-festival atau klub film baik di dalam maupun luar negeri. Pun demikian, segudang prestasi pun diraih film SITI di berbagai negara.
Secara visual, SITI lebih banyak memberikan adegan dewasa. Untuk tayang di bioskop, film ini harus melalui Lembaga Sensor, kemungkinan besar banyak adegan yang harus dipotong. Menghindari pemotongan adegan yang berarti akan memotong alur cerita inilah, film SITI lebih memilih tayang di festival atau pemutaran khusus.
Sebelum FFI 2015, film SITI sukses mendapatkan penghargaan Best Performance di Singapore International Film Festival 2014, kemudian Best Scripting di Shanghai International Film Festival ke-18 tahun 2015, film Panjang Terbaik di Apresiasi Film Indonesia (AFI 2015. Bahkan film SITI mampu menembus festival bergengsi di luar negeri seperti di Italia, Amerika Utara, Belanda.