Fimela.com, Jakarta Banyak yang antusias dan bangga ketika Agnes Monica memulai debutnya di Amerika Serikat dengan single Coke Bottle. Namun euforia itu sempat hilang karena Agnez tak kunjung melempar lagu atau album susulan dalam waktu yang cukup lama. Dan Boy Magnet kembali membangkitkan semangat itu.
Boy Magnet The Remixes merupakan EP (mini album) teranyar dari penyanyi yang dikenal berkat aksi enerjiknya ini. Dijadwalkan rilis tahun 2016 mendatang, Agnez meluncurkan karyanya lebih awal karena besarnya permintaan dan antusiasme NIC, sebutan fans Agnez Mo.
Rupanya Agnez memang butuh waktu untuk merilis karya-karya yang berkualitas. Terbukti, mini album Boy Magnet mendapat tanggapan positif dari berbagai media luar negeri. Hal ini memang sesuai dengan karakter kuat yang dimiliki Agnes Monica, yakni perfeksionis.
Terkait albumnya ini, Agnes menawarkan sesuatu yang original dan berbeda. Dalam sebuah sesi wawancara dengan Digital Journal, media yang berbasis di Amerika dan Kanada, Agnez Mo angkat bicara tentang proses pemilihan lagu di album Boy Magnet.
"Sejujurnya itu terjadi secara alami, dan aku menyukainya, karena hal-hal yang terjadi secara alami adalah sesuatu yang baik. Kami bahkan sempat pikir-pikir saat ingin meluncurkan Remix ini. Saya ingin fokus menciptakan musik bagus dan menulis lagu lebih banyak lagi," kata Agnez Mo (20/11).
Dengan dirilisnya Boy Magnet The Remixes EP, Agnes Monica bakal melanjutkan passion-nya sebagai seniman, entertainer dan musisi kelas atas. Sejauh mana karya anyar tersebut menerbangkan karier Agnez?