Ahmad Dhani: Presiden Pun Dilarang Mengusik Keluarga Saya

Anto Karibo diperbarui 19 Nov 2015, 23:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sidang dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Farhat Abbas terhadap Ahmad Dhani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kali ini Ahmad Dhani dihadirkan sebagai saksi oleh pengadilan. Beberapa kronologis atau penyebab dilayangkannya gugatan pun dibeberkan dalam sidang.

Membela keluarga merupakan satu alasan yang dikatakan Ahmad Dhani ketika Farhat Abbas memojokkannya dengan bermacam statement melalui jejaring sosial, twitter. Farhat kala itu menyerang dan mengkritik Dhani atas kecelakaan maut yang disebabkan oleh Dul, putra bungsunya.

Berbagai ucapan Farhat itu membuat Ahmad Dhani menyeretnya ke jalur hukum. "Tidak bisa kalau dia (Farhat) melakukan pelanggaran ketika ada pelanggaran lainnya (kecelakaan Dul)," kata Ahmad Dhani dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).

Pentolan Republik Cinta Manajemen itu tak mau ada orang yang mengusik keutuhan keluarganya. Siapapun itu, Dhani menegaskan, bahkan seorang presiden sekalipun tak boleh mengusik keluarga besar Ahmad Dhani.

"Dari kecil saya dididik untuk selalu membela keluarga. Oleh bapak saya diajarkan untuk membela keluarga. Keluarga nomor satu dan tak ada yang bisa mengusik, bahkan Presiden sekalipun," tegas Ahmad Dhani dengan nada tinggi.

Disinggung tentang kelalaiannya dalam mengasuh dan mendidik ketiga anaknya, khususnya Dul yang menyebabkan kecelakaan, Dhani pun memberikan komentar. "Menurut saya, saya adalah ayah yang paling hebat di Indonesia," tandas Ahmad Dhani.