Fimela.com, Jakarta Lama menikah dengan Dhini Aminarti, sampai saat ini Dimas Seto belum juga dikaruniai momongan. Persoalan ini pula yang selalu ditanyakan kepadanya ketika berjumpa khalayak, tak terkecuali media. Keduanya sudah ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya kepada Yang Di Atas.
"Momongan ya pastilah siapa yang ga mau. Ga tahu hari esok, jalanin normal aja. Sekarang masih selalu yakin kalau apapun yang kita lakukan, Allah yang punya rencana," kata Dimas Seto saat ditemui di acara launching Illustro 1Day, Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/11).
Baca Juga
- Resep Bahagia Dimas Seto & Dhini Aminarti
- Dimas Seto: Dhini Lebih Cantik Pakai Hijab
- Selama Puasa, Dimas Seto dan Dhini Aminarti Rutin Olahraga Malam
Sebagai manusia, usaha maksimal pun terus mereka lakukan. Menyayangi satu sama lain merupakan hal yang terus mereka jaga. "Kita tetep berusaha. Yang penting kita saling menyayangi satu sama lain, dan satu pemikiran," tutur Dimas.
Jika sebagian masyarakat percaya bahwa mengadopsi anak adalah cara yang harus ditempuh untuk mendapatkan anak, namun Dimas dan Dhini tidak demikian. "Jangan diartikan (adopsi) sebagai mancing, karena itu titipan loh. Kalau diniatkan gitu ga baik," ujarnya.
"Porsinya harus sama mau kandung atau adopsi, siap gak kita. Kalau aku sih menyerahkan sama istri, dia juga nyaman aja. Dan yakin dengan yang normal dan semua dari Allah. Pondasinya agama. Kita serahkan sama Allah aja," ujar Dimas.
Menjalani rumah tangga memang tidak mungkin tanpa masalahnya. Karenanya, Dimas lebih memilih untuk tidak egois ketika dihadapkan dengan satu permasalahan. Baginya, apapun yang terjadi dalam keluarga merupakan ladang ibadah.
"Hidup ini, rumah tangga, ibadah. Sekarang dalam berumah tangga itu menjalankan ibadah, ya arti ibadah itu berpegang pada agama. Segala macam permasalahan diselesaikan dengan agama. Ga ada yang egois," tutur Dimas.
Beruntung, orangtua Dhini Aminarti dan Dimas Seto juga tidak menuntut akan momongan. "Ga masalah, keluarga ga pernah nuntut. Ayah dan ibu orang beragama, itu kan dalam kehidupan wajar. Saat kecil ditanya kapan punya pacar, kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya cucu, terus kapan mati," tandas Dimas.