Fimela.com, Jakarta Seharga $2 (sekitar Rp. 27.750), Randy Guijarro membeli foto usang di pasar loak pada 2010 silam. Awalnya, laki-laki asal California, Amerika Serikat, ini menganggap foto tersebut hanya selembar potret tua biasa. Tak ada satu hal aneh, apalagi menarik dari selembar bukti pengabadian momen itu.
Namun siapa sangka, foto tintype yang telah lusuh itu memuat sosok legendaris Billy the Kid, seorang bandit koboi Amerika Serikat yang namanya santer terdengar di era wild west. Lahir pada tahun 1859 di New York, Billy the Kid bernama asli William Henry McCarty.
Baca Juga
Terkenal sebagai seorang pencuri, penjudi, dan pembunuh, tak heran kalau di usia ke-21, Billy the Kid dilaporkan sudah menghabisi nyawa 20 orang. Pada April 1881, Kid dihukum gantung atas kejahatannya membunuh seorang sheriff. Namun ia berhasil kabur dengan membunuh dua deputi.
Kebabasannya tak berlangsung lama, dua bulan kemudian Kid kembali tertangkap dan dihukum tembak pada 14 Juli 1881. Namun, ada juga yang mengatakan kalau Kid meninggal akibat serangan jantung. Hingga kini, fakta akan kematian Billy the Kid pun belum pernah terkuak.
Kisah legendaris itu yang membuat balai lelang Kagin's tertarik menyelidiki keaslian foto tersebut selama satu tahun. Hasilnya, foto itu memang asli. Potret yang memperlihatkan Bily the Kid kala bermain croquet dengan teman, keluarga, dan kompotannya "The Regulators", di musim panas tahun 1878 ini akhirnya dibeli oleh balai lelang Kagin's dengan harga Rp. 66 miliar.