Meski belum tayang di Indonesia, ‘A Copy of My Mind’ sudah lulus dari lembaga sensor film. Karenanya hal tersebut tidak membuat Joko Anwar sang sutradara menyalahi aturan. (Andy Masela/Bintang.com)
Sebagai sosok yang menyutradarai film tersebut, Joko Anwar sangat senang mengetahui filmnya dapat diapresiasi oleh FFI 2015. Ia mengatakan setidaknya dengan begitu film ‘A Copy of My Mind’ dapat diketahui oleh banyak orang. (Andy Masela/Bintang.com)
Ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015), Joko Anwar mengaku hanya ikut mendaftarkan film yang dibintangi Tara Basro tersebut karena mendapatkan tawaran dari panitia pelaksana FFI 2015. (Andy Masela/Bintang.com)
"Ada tujuh ya? Okelah. Hehehe. Alhamdulillah. Saya kan belum pernah dapat nominasi sutradara ya. Ini yang pertama bagi saya,” ucap Joko Anwar. Namun baginya, festival bukan tujuan utama dari pembuatan sebuah film. (Andy Masela/Bintang.com)
Menurut Joko Anwar, ketika film hanya ditujukan untuk mengikut festival-festival film, justru itu merupakan pengkerdilan terhadap sebuah film tersebut. Sehingga jelas jika memang sang sutradara tidak menargetkan utama festval. (Andy Masela/Bintang.com)
Mendapatkan 7 nominasi di FFI 2015 menurut Joko Anwar hanya sebagai promo gratis bagi film ‘A Copy of My Mind’. “Rasanya tentu senang dan bangga karena film ini enggak punya dana marketing dan sponsor” ujarnya. (Andy Masela/Bintang.com)
Film ‘A Copy of My Mind’ telah diputar di Toronto International Film Festival, Busan International Film Festival, dan Venice International Film Festival. Sedangkan di tanah air, film ini akan dirilis pada 11 Februari 2016. (Andy Masela/Bintang.com)