Fimela.com, Jakarta Menabung memang cara yang paling mudah bagi setiap kalangan untuk mempertahankan dan menambah kekayaan. Sebagian orang percaya berbagai mitos seputar tabungan yang ternyata keliru. Pantas saja, tabungan mereka kerap kali habis, atau stagnan, sama sekali tidak bertambah.
Ini pasti menjadi kendala bagi mereka yang merencanakan pendidikan di masa depan atau pergi berlibur ke suatu tempat. Mitos-mitos berikut ini mungkin terdengar sepele buatmu. Tapi ternyata, masih banyak orang-orang yang percaya dan menjalankan beberapa mitos ini.
Tabungan boleh diambil jika kepepet. Banyak orang yang tidak memisahkan tabungan dengan uang jaga-jaga. Mereka juga beranggapan, tabungan bisa diambil kapan saja jika ada keperluan mendadak. Padahal, tabungan sebaiknya kamu simpan dalam jangka waktu yang lama. Tabungan boleh kamu gunakan untuk modal usaha, atau membeli saham serta reksadana.
Membayar utang kartu kredit sah jika dibayar pakai tabungan. Banyak orang yang lupa membayar tagihan kartu kredit. Akibatnya bunga utang menjadi berlipat ganda. Kalau sudah begini, kamu mungkin bakal kewalahan membayar utang dan terpaksa membayar menggunakan simpananmu. Akibatnya, tabunganmu habis dan kamu bakal kesulitan untuk 'memutar uang.' Kamu harus mulai menabung dari awal lagi, deh.
Uang ditabung hanya untuk beli sesuatu. Banyak orang yang menabung hanya ketika mereka ingin membeli sesuatu. Misalnya ponsel, mobil, liburan ke luar negeri dan lainnya. Nah, kalau kamu termasuk dalam orang yang melakukan hal ini, berarti kamu keliru. Menabung bukan hanya ketika kamu menginginkan sesuatu. Kamu harus menyimpan sebagian uangmu demi kesehatan finansialmu. Kamu tentu tidak mau, kan, melarat di masa depan?
Itu dia tiga mitos yang masih dilakukan banyak orang dari berbagai kalangan. Biasanya anak-anak muda sering sekali melakukan kesalahan ini. Sebaiknya, tabunganmu jangan pernah diambil dalam jangka waktu yang dekat. Lebih baik tunggu sampai lima sampai 10 tahun. Nah, tabungan ini sebaiknya jangan digunakan untuk belanja. 'Putar' uangmu agar bisa berkembang biak melalui investasi.