Fimela.com, Jakarta Charlie Sheen buka suara tentang isu diagnosis HIV+ dirinya pada waktu wawancara dengan Matt Lauer di Today. Bintang Anger Management tersebut memutuskan untuk berterus terang tentang kondisinya dengan harapan untuk menghentikan pemerasan terhadap dirinya.
“Aku di sini untuk mengakui bahwa aku positif HIV. Aku harus menghentikan serangan ini, rentetan gangguan, dan cerita tentangku yang mengancam kesehatan banyak orang, yang jauh dari kebenaran,” katanya.
Lebih lanjut, Charlie didiagnosis sekitar empat tahun yang lalu tapi tidak sepenuhnya tahu bagaimana ia tertular. “Dimulai dengan serangkaian sakit kepala dan migrain dan tidur berkeringat. Aku pikir aku memiliki tumor otak. Aku pikir itu sudah selesai. Sulit untuk menyerap tiga huruf tersebut. Ini adalah titik balik dalam kehidupan seseorang.”
Baca Juga
Charlie juga mengatakan kepada sejumlah orang yang dia pikir bisa dipercaya. Tapi kepercayaannya berubah menjadi pengkhianatan mereka. Padahal dia bahkan membayar mereka untuk merahasiakan kondisinya.
“Apa yang orang lupa adalah uang itu mereka ambil dari anak-anakku. Mereka pikir itu uangku. Tapi aku punya lima anak dan cucu,” katanya berharap dengan penjelasannya, pemerasan akan berhenti.
Ketika ditanya apakah dia telah dengan sengaja menularkan virus, Charlie bersikeras itu tidak mungkin. Namun dia mengaku berhubungan seks tanpa kondom setelah diagnosis. “Dua orang yang melakukan seks denganku berada di bawah perawatan dokter,” katanya.
Dokter yang merawat Charlie Sheen kemudian muncul di acara itu untuk membahas masalah kesehatannya. Dokter itu mengatakan kalau dalam darahnya virus tersebut tidak terdeteksi dan dia tidak mengidap AIDS.