Fimela.com, Jakarta Rentetan serangan di Paris yang terjadi pada Jumat (13/11), memang meninggalkan nestapa bagi dunia. Pasalnya, ratusan orang meregang nyawa akibat serangan teror yang terjadi di beberapa titik, yakni di luar stadion Stade de France, restoran Petit Cambodge, dan teater Bataclan.
Sementara duka masih mengantung di atmosfer kota cahaya, sederet pelaku teror berhasil ditangkap oleh pihak berwajib. Lebih lanjut, orang-orang yang bertanggung jawab akan teror di kota berikon Eiffel Tower ini mengaku direkrut oleh Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Mendengar Islam kembali dikaitkan dengan serangkaian tindakan kekerasan, tak heran kalau islamophobia kembali dirasakan oleh warga dunia.
Baca Juga
Seakan tak ingin membiarkan dugaan buruk akan kaum muslim berlarut seperti saat tragedi 9/11 14 tahun lalu, seorang laki-laki muslim lakukan satu aksi yang mengirimkan pesan penuh makna. Tak hanya bagi warga Paris, namun juga dunia. Berdiri di Place de la Republique, Paris dengan tangan terbuka, laki-laki ini siap memberi pelukan bagi siapapun.
Gunakan kertas yang berada di bawah kakinya, laki-laki muslim itu menuliskan, "Aku seorang muslim dan aku bukan teroris. Aku percaya padamu. Apakah kamu percaya padaku? Kalau iya, peluk aku". Aksi ini memang tak bisa menghidupkan kembali para korban bom Paris, namun setidaknya laki-laki ini berniat mengirimkan pesan sederhana untuk dunia.