Kunto Aji memiliki cara unik dalam mempromosikan album terbarunya. Kunto Aji memanfaatkan momen dengan cara mempromosikan albumnya di Aplikasi ojek online, Go-Jek. (Andy Masela/Bintang.com)
Album 'Generation Y' yang diluncurkan Kunto Aji menggandeng aplikasi Go-Jek di mana salah satu fitur yang cocok untuk mendistribusikan albumnya, Go-Mart. Tak sampai disitu, solois ini punya kejutan lainnya yang tak kalah menarik. (Andy Masela/Bintang.com)
Pada 22 November 2015 nanti, album 'Generation Y' akan dijual. Tak hanya menjual albumnya di aplikasi Go-Jek, akan ada satu hari di mana Kunto Aji sendiri yang akan menjadi dirver Go-Jek dan mengantarkan albumnya kepada customer. (Andy Masela/Bintang.com)
"Kenapa saya berani berjualan CD? Saya percaya industri musik nggak akan mati. Saya dibantu tim, dan saya percaya ini akan efektif," kata Kunto Aji di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2015). (Andy Masela/Bintang.com)
Kunto Aji yakin berbagai cara menjual album fisik bisa dilakukan. Ia menjalankan ini karena percaya industri musik Indonesia tidak akan pernah mati jika memang mau memanfaatkan segala hal, salah satunya teknologi seperti Go-Jek. (Andy Masela/Bintang.com)
Album ‘Generation Y’ sendiri berisikan 9 buah lagu yang merupakan hasil ciptaan Kunto Aji sendiri. Album ini rampung setelah memakan waktu 6 tahun pengerjaan. (Andy Masela/Bintang.com)
Solois yang lahir pada 1987 silam ini mengaku untuk tetap eksis di industri musik tanah air memang harus bisa berkarya dan menunjukkan kemampuannya. Terbukti kini suka dukanya selama 6 tahun terbayarkan dengan album barunya. (Andy Masela/Bintang.com)