Gresya pun tak sendiri, ia telah melakukan berbagai persiapan bersama Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Beberapa desainer dan rumah busana juga memberikan bantuannya dengan karya terbaik. (Andy Masela/Bintang.com)
Gresya akan memakai national costume dimana akan dijadikan sebagai andalan. Wanita asal Sulawesi Selatan ini siap menggunakan national costume dengan tema Mystical Toraja karya Dynand Fariz. (Andy Masela/Bintang.com)
Ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015), Gresya mengaku bangga dapat menjadi salah satu perwakilan Indonesia di ajang Miss Supranational 2015. (Andy Masela/Bintang.com)
National costume karya Dynand Fariz ini terinspirasi dari salah satu kekayaan budaya tertua di Indonesia dari Tanah Toraja. Kostum ini seolah mengajak orang datang ke Indonesia, untuk mengetahui bagaimana kemisteriusan Toraja. (Andy Masela/Bintang.com)
Gresya menyatakan sudah sangat siap dengan segala persiapan menjelang keberangkatannya ke kontes pageant tersebut. Ia pun akan menghadapi grand final pada 4 Desember 2015 di Polandia. (Andy Masela/Bintang.com)
Beberapa kelas pembekalan telah dilakoni oleh Gresya seperti table manner, pembekalan tentang isu saat ini, filosofi dan filsafat, bahasa Inggris, pembentukan tubuh, perawatan kecantikan dan juga public speaking. (Andy Masela/Bintang.com)
Gresya berharap bisa menjadi representasi dari negara Indonesia. Ia memiliki misi yaitu memperkenalkan Indonesia di mata dunia melalui ajang tersebut. Baginya, menang dan kalah merupakan hal yang wajar dalam sebuah kompetisi. (Andy Masela/Bintang.com)