Fimela.com, Jakarta Sebagai bagian tubuh paling pribadi, kesehatan vagina tentu jadi satu aspek panting bagi kaum hawa. Secara natural, kesehatan vagina itu bergantung pada tingkat bakteri baik yang dapat mencegah infeksi, serta menjaga kadar pH dalam tingkat normal.
Vagina sehat juga punya kandungan lendir yang tak berlebihan. Indikatornya terletak pada tingkat kebersihan di sekitar area vagina. Punya kondisi vagina tak normal, maka risiko terkena iritasi dan infeksi pun meningkat. Karenanya, kamu harus jaga kesehatan vagina dengan sederet aturan berikut.
Baca Juga
- Hati-hati! 4 Hal Ini Bisa Sebabkan Vaginamu Berbau Tidak Sedap
- 4 Cara Membersihkan Vagina yang Ternyata Selama Ini Salah
Jaga kadar pH tanpa melakukan douching. Proses yang dikatakan sebagai pembersihan tersebut ternyata bisa menimbulkan produksi bakteri yang bisa menginfeksi vagina. Normalnya, pH vagina itu sekitar 3.8 hingga 4.5. Hindari penggunaan sabun bertekstur keras maupun kasar untuk membersihkan bagian dalam vagina.
Diet demi vagina sehat. Mungkin kamu tak pernah menyadari, namun keseimbangan nutrisi untuk tubuh pun memengaruhi kesehatan reproduksi juga vagina. Faktanya, beberapa makanan terbukti efektif mengatasi masalah kesehatan vagina. Jus cranberi dan yogurt adalah makanan yang bisa mencegah infeksi di bagian vagina.
Terapkan hubungan intim dalam kadar sehat. Misalnya dengan menggunakan kondom ketika berhubungan intim demi mencegah penularan penyakit HIV, genital herpes, sipilis, dan gonorea. Bahkan, kanker bisa juga disebabkan oleh vagina tak sehat. Pengaman tersebut sebenarnya berfungsi unuk mencegah bakteri jahat masuk ke vagina.
Penanganan tepat kala infeksi muncul. Infeksi vagina itu umumnya terbagi menjadi tiga jenis, yakni infeksi ragi, bakteri vaginosis, dan trikomoniasis. Infeksi ragi biasanya disebabkan oleh beberapa jamur. Lain dengan bakteri vaginosis yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri secara berlebihan di area vagina. Sedangkan, trikomoniasis adalah penyakit yang ditularkan lewat hubungan seks. Ketahui dulu jenis infeksi yang dialami, baru setelahnya konsultasi dengan dokter untuk mencari penanganan terbaik.
Pilih pakaian tepat agar area vagina tak lembab. Beberapa tipe kain dari busana yang dikenakan dapat menyebabkan kulit di area vagina jadi lembab. Sehingga, berpotensi untuk menumbuhkan bakteri dan infeksi. Menggunakan pakaian dalam berbahan katun bisa mencegah hal itu terjadi. Jangan pakai pakaian yang terlalu ketat. Langsung ganti pakaian setelah renang dan berkeringat.